Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
TAHANAN administratif Palestina di Israel, Hisham Abu Hawwash, 40, dari kota Dura di selatan Tepi Barat yang diduduki, dikatakan dalam kondisi sakit yang serius. Ini setelah dia melakukan mogok makan selama 117 hari berturut-turut sebagai protes terhadap penahanannya yang berkepanjangan tanpa tuduhan, menurut Masyarakat Tahanan Palestina (PPS).
Dilansir dari kantor berita Palestina, Wafa, Sabtu (11/12), pengacara PPS Jawad Boulus mengatakan Abu Hawwash menderita berbagai rasa sakit di sekujur tubuhnya. Ia tidak bisa tidur karena sakit, tidak bisa berjalan lurus, bergerak di kursi roda, kehilangan berat badan, dan muntah terus menerus.
Pengacara telah mengajukan petisi ke pengadilan banding militer Israel untuk membebaskan Abu Hawwash. Akan tetapi pengadilan terus menunda keputusan meskipun kondisi kesehatan Abu Hawwash memburuk.
Abu Hawwash, yang menikah dengan lima anak, ditahan pada 27 Oktober tahun lalu dan menjalani tiga perintah penahanan administratif berturut-turut. Masing-masing hukuman selama enam bulan tetapi yang terakhir dikurangi dari enam menjadi empat bulan.
Baca juga: Protes Pemukiman Ilegal, Warga Palestina Dibunuh Tentara Israel
Dia menghabiskan total delapan tahun di penjara Israel karena melawan pendudukan. Ini termasuk 52 bulan dalam penahanan administratif sebelum memutuskan melakukan mogok makan untuk memaksa diakhirinya penahanannya tanpa tuduhan. (OL-14)
SEKRETARIS Jenderal PBB disebut sangat khawatir dengan keputusan Israel untuk menguasai Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
AUSTRALIA, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris menolak dengan tegas rencana Israel untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
ORGANISASI Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Mike Johnson yang memimpin delegasi Kongres ke koloni ilegal Israel, Ariel, di Tepi Barat yang diduduki.
DEWAN Keamanan PBB akan bersidang mengenai keputusan Israel untuk menduduki Kota Gaza, Palestina, pada Minggu (10/8) dari yang sebelumnya dijadwalkan pada Sabtu (9/8).
PRANCIS, Jumat (8/8), mengutuk rencana Israel untuk menduduki Jalur Gaza, Palestina, dan menegaskan kembali penentangan tegasnya terhadap rencana tersebut.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI mengutuk keputusan sepihak Israel untuk mengambil alih Jalur Gaza, Palestina. Ini alasan lengkapnya.
Sejumlah negara di dunia mengecam keras rencana Israel mengambil alih Gaza City, menilai langkah itu akan memperburuk konflik dan memicu pertumpahan darah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved