Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Kehakiman Israel mengatakan pada Kamis (9/12) bahwa pihaknya menutup penyelidikan terhadap dua polisi yang menembak mati seorang penyerang Palestina ketika dia terbaring di tanah. Kementerian menerima pernyataan petugas bahwa mereka bertindak untuk membela diri.
Seorang penyerang Palestina pada Sabtu menikam dan melukai seorang Yahudi ultraortodoks di luar Kota Tua Jerusalem. Dia kemudian mencoba menusuk petugas sebelum ditembak dan jatuh ke tanah. Rekaman video menunjukkan seorang polisi perbatasan paramiliter menembak penyerang ketika dia sudah terbaring di tanah.
Penembakan itu mendorong seruan untuk penyelidikan dan membuat perbandingan dengan insiden pada 2016 ketika seorang tentara Israel tertangkap kamera menembak seorang penyerang Palestina yang terluka dan terbaring di tanah.
Kementerian Kehakiman mengatakan pihaknya membuat keputusan untuk menutup kasus tersebut setelah interogasi terhadap dua petugas tersebut. Katanya, mereka bertindak untuk membela diri.
"Itu insiden yang terjadi hanya dalam hitungan detik, dalam keadaan ada ancaman nyata terhadap kehidupan para petugas dan warga sipil di daerah itu," katanya dalam suatu pernyataan seperti dilansir ABC News. "Secara hukum dibenarkan untuk menggunakan senjata."
Baca juga: Erdogan: Hubungan Turki-Israel Tergantung Isu Palestina
Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya kekerasan Israel-Palestina di Jerusalem dan Tepi Barat yang diduduki. Pada Rabu, seorang wanita Israel ditikam dan terluka ringan di lingkungan yang tegang di Jerusalem timur. Tersangka, seorang perempuan Palestina di bawah umur, melarikan diri dari tempat kejadian dan kemudian ditangkap dalam sekolah terdekat, kata polisi.
Bulan lalu, seorang militan Hamas melepaskan tembakan di Kota Tua Jerusalem dan menewaskan satu orang Israel dan melukai empat lain sebelum ditembak mati oleh polisi.
Israel merebut Jerusalem timur dalam perang 1967 bersama dengan Tepi Barat dan Gaza. Israel mencaplok Jerusalem timur dalam langkah yang tidak diakui secara internasional dan menganggap seluruh kota sebagai ibu kotanya. Palestina ingin Jerusalem timur menjadi ibu kota negara masa depan mereka, termasuk Tepi Barat dan Gaza.
Palestina dan kelompok hak asasi Israel mengatakan pasukan keamanan Israel kadang-kadang menggunakan kekuatan berlebihan dalam menanggapi serangan, seperti membunuh tersangka penyerang yang bisa ditangkap atau yang tidak menimbulkan ancaman langsung bagi pasukan keamanan.
Baca juga: Pemukiman Israel akan Percepat Implementasi Ultimatum Presiden Palestina
Kelompok hak asasi juga mengatakan Israel jarang meminta pertanggungjawaban anggota pasukan keamanannya atas penembakan mematikan terhadap warga Palestina. Investigasi sering kali berakhir tanpa dakwaan atau hukuman ringan dan dalam banyak kasus saksi tidak dipanggil untuk ditanyai.
Israel mengatakan pasukan keamanannya melakukan segala upaya untuk menghindari melukai warga sipil dan menyelidiki dugaan pelanggaran.
Dalam kasus 2016 yang dipublikasikan secara luas, tentara Israel Elor Azaria tertangkap kamera menembak seorang penyerang Palestina yang terluka dan terbaring di tanah. Azaria kemudian menjalani dua pertiga dari hukuman 14 bulan setelah dihukum karena pembunuhan yang sembrono.
Kasusnya secara tajam memecah belah orang Israel. Militer mendorong penuntutannya dengan mengatakan dia melanggar kode etiknya. Namun banyak orang Israel, terutama di sayap kanan nasionalis, membela tindakannya. (OL-14)
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Kolombia menghadapi 24 serangan bom dan penembakan terkoordinasi terjadi di Cali dan kota sekitarnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 28 lainnya.
Remaja laki-laki berusia 15 tahun ditangkap setelah diduga menjadi pelaku penembakan terhadap calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay.
Miguel Uribe, calon presiden Kolombia, dalam kondisi kritis setelah ditembak tiga kali saat kampanye. Seorang remaja 15 tahun ditangkap sebagai tersangka.
Calon presiden Kolombia Miguel Uribe, ditembak dan terluka saat kampanye di Bogota, Sabtu (7/6).
Ketegangan di Timur Tengah melonjak tajam setelah Angkatan Udara Israel dilaporkan melancarkan serangan besar-besaran ke sejumlah infrastruktur strategis di Iran pada Sabtu malam (14/6)
Sistem pertahanan udara Israel, Iron Dome merespons cepat dengan menembakkan rudal pencegat untuk mencegah kerusakan di darat.
Sebuah rudal jatuh langsung di pusat Kota Rishon Lezion.
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Pada Jumat (13/6) dini hari, Israel melakukan serangan udara yang menghantam fasilitas nuklir dan rudal Iran.
KETEGANGAN di Timur Tengah meningkat tajam setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap instalasi militer dan nuklir Iran,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved