Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
KOMISARIS Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi memperingatkan gelombang pengungsi Afghanistan di tengah meningkatnya kekhawatiran keruntuhan ekonomi di negara yang dilanda perang itu dan menyerukan bantuan ekonomi yang mendesak.
"Kami berisiko mengalami ledakan yang pasti akan menyebabkan arus masuk orang di dalam negeri, tetapi pada saat itu juga di luar negeri untuk mencari kondisi kehidupan yang lebih baik," kata Grandi kepada wartawan melalui tautan video dari Jenewa.
Baca juga: Biden Peringatkan Putin Soal Serangan ke Ukraina
PBB telah berulang kali memperingatkan bahwa Afghanistan berada di ambang krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Lebih dari setengah dari 38 juta penduduk Afghanistan diperkirakan akan menghadapi kelaparan musim dingin ini, menurut kelompok-kelompok bantuan, ketika ekonomi tertatih-tatih di ambang kehancuran setelah Taliban kembali berkuasa dan bantuan internasional tetap dibekukan.
Grandi mengatakan bahwa krisis itu masih dapat dihindari, tetapi membutuhkan tindakan yang lebih cepat dalam hal penerapan sistem untuk memastikan ekonomi Afghanistan dapat berfungsi, bahwa layanan berlanjut dan arus kas ke negara itu dilanjutkan.
Dia menambahkan bahwa dia akan melakukan perjalanan ke Teheran dalam beberapa hari untuk membahas masalah tersebut dengan para pemimpin Iran. Iran telah menjadi tujuan utama bagi para pengungsi Afghanistan yang melarikan diri dari perang dan masalah ekonomi selama beberapa dekade.
Terlepas dari risiko kelaparan di Afghanistan, Iran baru-baru ini mengusir puluhan ribu warga Afghanistan setiap minggu, termasuk mereka yang telah lama tinggal di sana.
Menurut UNHCR, ada 3,4 juta warga Afghanistan di Iran, termasuk hampir dua juta migran tidak berdokumen dan 800.000 pengungsi.
Selanjutnya, sekitar 3,5 juta warga Afghanistan telah mengungsi di dalam negara mereka, banyak dari mereka yang melakukannya sebelum Taliban berkuasa pada Agustus, menurut perkiraan PBB.
Grandi tidak mengatakan berapa banyak orang yang telah mengungsi sejak Taliban mengambil alih negara tersebut dan berapa banyak pengungsi baru yang diperkirakan. Pasalnya, dia belum memiliki angka-angka tersebut. (AFP/OL-6)
Jumlah warga yang terdampak akibat konflik bersenjata antara Thailand dan Kamboja terus meningkat tajam. Hingga Minggu (27/7), lebih dari 200.000 orang terpaksa mengungsi
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah memaksa 130.000 orang mengungsi
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Dalam surat DPR dengan perihal Seruan Mendesak untuk Tindakan Segera Guna Mengakhiri Bencana Kemanusiaan di Jalur Gaza mencakup enam poin desakan ke PBB.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
PERDANA Menteri Australia, Anthony Albanese mengumumkan bahwa negaranya akan secara resmi mengakui Palestina pada September mendatang, bersamaan dengan pertemuan Majelis Umum PBB.
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk pembunuhan jurnalis Al Jazeera di Gaza akibat serangan udara Israel.
PARA duta besar dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB memperingatkan Israel mengenai risiko perluasan operasi militer Israel di Gaza.
PBB memperingatkan bahwa rencana Israel berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved