Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
FOSIL dinosaurus berkaki dua yang ompong, yang hidup sekitar 70 juta tahun lalu telah diketemukan di Brasil. Hal itu diungkapkan para ilmuwan, Kamis (18/11), sembari menyebut penemuan itu sangat langka.
Dinosaurus yang memiliki panjang sekitar 1 meter dan tinggi 80 centimeter itu disebut masuk kelompok theopod, kelompok dinosaurus yang seluruh anggotanya adalah karnivora.
Namun, anehnya, spesies baru yang diberi nama Berthasaura leopoldinae itu memiliki mulut seperti paruh dan tanpa gigi.
"Ini sangat mengejutkan," ujar paleontolog yang menemuka fosil itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis Museum Nasional Brasil.
Baca juga: Panda Kembar yang Dilahirkan di Kebun Binatang Prancis Diberi Nama
Penemuan fosil itu diterbitkan dalam jurnal Nature.
Fosil itu merupakan fosil terlengkap dari dinosaurus yang hidup di era Cretasceous di Brasil.
"Tidak adanya gigi menimbulkan pernyataan apa saja makanan binatang itu," ujar peneliti Geovane Alves Souza.
"Itu tidak berarti dia tidak makan daging karena banuak burung, seperti elang, makan daging menggunakan paruhnya. Dinosaurus ini kemungkinan adalah omnivaora yang tinggal di lingkungan yang tidak ramah sehingga harus memakan apa pun yang bisa dia temukan," lanjutnya.
Spesies itu diberi nama dari Bertha Lutz, ilmuwan dan feminis Brasil yang meninggal dunia pada 1976, dan Maria Leopoldina, ratu Brasil yang menyukai sains. (AFP/OL-1)
Ilmuwan mengidentifikasi Pulaosaurus qinglong merupakan dinosaurus bertubuh kecil asal Tiongkok yang hidup 160 juta tahun lalu.
Sejak fosilnya ditemukan, Diplodocus—dinosaurus berleher panjang dari zaman Jurassic—telah membangkitkan rasa ingin tahu ilmuwan sekaligus memikat publik.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa dinosaurus mungkin tidak mengalami penurunan populasi sebelum asteroid datang untuk menghancurkan mereka 66 juta tahun yang lalu.
Para ilmuwan menemukan spesies dinosaurus baru bernama Khankhuuluu mongoliensis, dijuluki “pangeran naga”.
Ilmuwan menemukan isi perut fosil sauropoda Diamantinasaurus matildae, mengungkap pola makan herbivora dan sistem pencernaan berbasis fermentasi yang mirip gajah modern.
Hadrosaurus, yang dikenal sebagai dinosaurus berparuh bebek, bukan hanya sekadar pemakan tumbuhan, tetapi juga hewan sosial yang berinteraksi dalam kelompok-kelompok berdasarkan usia.
Fosil terror bird setinggi 2,7 meter di Kolombia menunjukkan jejak gigitan caiman purba Purussaurus neivensis.
Sekitar 160 juta tahun lalu, seekor dinosaurus kecil berayun di antara pepohonan purba di Tiongkok dengan sayap mirip kelelawar
Mahasiswa paleontologi Inggris menemukan fosil rahang mamalia purba berusia 145 juta tahun dengan gigi tajam seperti pisau.
Penemuan jejak cakar fosil di Victoria, Australia, menunjukkan kelompok amniota telah hidup di darat 35 juta tahun lebih awal dari dugaan sebelumnya.
Dinosaurus yang jadi korban diidentifikasi sebagai Psittacosaurus, hewan herbivor seukuran anjing besar sedang diserang oleh Repenomamus robustus, hewan mirip luak, seeokor mamalia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved