Headline
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.
JURU Bicara Kantor Urusan Taiwan Tiongkok mengatakan bahwa Tiongkok akan membuat orang-orang yang mendukung kemerdekaan Taiwan bertanggung jawab secara pidana seumur hidup, di tengah meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Taipei.
Pada Jumat (6/11), Kantor Urusan Taiwan di Beijing memperingatkan bahwa daratan akan mengejar tanggung jawab pidana untuk kemerdekaan Taiwan sesuai dengan hukum, agar berlaku seumur hidup.
Hal ini adalah pertama kalinya Tiongkok secara konkret menyatakan hukuman bagi orang-orang yang dianggap pro-kemerdekaan Taiwan.
Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya – akan direbut suatu hari, dengan paksa jika perlu – dan telah mengintensifkan upaya dalam beberapa tahun terakhir untuk mengisolasi pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu di panggung internasional.
Pada Jumat (6/11), kantor tersebut menyebut Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang, Ketua Parlemen You Si-kun dan Menteri Luar Negeri Joseph Wu sebagai orang-orang yang "keras kepala pro-kemerdekaan Taiwan", dan mengumumkan untuk pertama kalinya telah menyusun daftar orang-orang yang termasuk dalam kategori tersebut.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat, Juru Bicara Zhu Fenglian mengatakan Tiongkok akan memberlakukan hukuman pada orang-orang yang masuk dalam daftar tersebut, dengan tidak membiarkan mereka memasuki daratan dan Daerah Administratif Khusus Tiongkok di Hong Kong dan Makau.
Orang-orang yang masuk daftar hitam itu, katanya lebih lanjut, tidak akan diizinkan untuk bekerja sama dengan entitas atau orang-orang dari daratan, juga perusahaan atau entitas yang mendanai mereka tidak akan diizinkan untuk mengambil untung dari daratan.
Politisi Taiwan sebagian mengandalkan sumbangan dari perusahaan untuk mendanai kampanye pemilihan mereka. Banyak perusahaan Taiwan memperoleh keuntungan dari melakukan bisnis dengan daratan. Puluhan ribu orang Taiwan saat ini bekerja di daratan.
Tiongkok, kata Zhu, juga akan mengambil tindakan lain yang diperlukan terhadap orang-orang tersebut.
Dia mengatakan pesan yang ingin dikirim Tiongkok kepada pendukung kemerdekaan Taiwan adalah: "Mereka yang melupakan leluhur mereka, mengkhianati tanah air dan memecah belah negara, tidak akan pernah berakhir dengan baik dan akan ditolak oleh rakyat dan dihakimi oleh sejarah". (Al Jazeera/Nur/OL-09)
Tiongkok justru bergerak cepat dengan membuka pasarnya bagi kopi Brasil, menyusul kenaikan bea masuk 50% oleh Donald Trump.
Chikungunya mewabah di Tiongkok, tepatnya di Provinsi Guangdong, sejak Juli 2025. Hingga awal Agustus, lebih dari 7.000 kasus telah dilaporkan, menyebar di berbagai kota
Kemenlu Thailand membantah pemberitaan media Kamboja yang menuduh pemerintahan 'Negeri Gajah Putih' tengah mengupayakan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.
WABAH chikungunya yang ditularkan melalui nyamuk sedang menyerang Tiongkok. Sekitar 7 ribu orang di 13 kota di Negeri Tirai Bambu telah dilaporkan dengan Kota Foshan sebagai pusatnya.
WABAH Chikungunya sedang merebak di Tiongkok, chikungunya adalah virus yang ditularkan nyamuk
Fakultas Psikologi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan global melalui kegiatan pengabdian masyarakat.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi ekspatriat Taiwan yang tinggal di Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
TAIWAN Excellence Happy Run 2025 kembali digelar meriah di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta,
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved