Kru Alami Masalah Medis, NASA Tunda Peluncuran Roket SpaceX 

 Atikah Ishmah Winahyu
02/11/2021 08:40
Kru Alami Masalah Medis, NASA Tunda Peluncuran Roket SpaceX 
Dari kiri kru astronot pesawat ruang angkasa SpaceX: Matthias Maurer, Thomas Marshburn, Raja Chari, dan Kayla Barron.(Handout / SPACEX / AFP)

NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat) mengumumkan penundaan peluncuran roket SpaceX karena satu dari empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional terkena masalah medis.

NASA mengatakan masalah tersebut bukan darurat medis dan tidak terkait dengan Covid-19. Kendati begitu, badan antariksa AS tetap menolak untuk menjelaskan sifat masalahnya atau mengatakan astronot mana yang terlibat.

“Peluncuran yang semula dijadwalkan pada hari Minggu (31/10) tetapi kemudian ditunda hingga Rabu (3/11) ini karena kondisi cuaca yang tidak sesuai, kini telah dijadwal ulang untuk Sabtu malam,” kata NASA pada Senin (1/11).

Terakhir kali NASA menunda peluncuran terjadwal karena masalah medis yang melibatkan kru adalah untuk penerbangan Space Shuttle Atlantis pada tahun 1990.

Ketika itu, komandan misi John Creighton jatuh sakit. Hitung mundur dihentikan selama tiga hari sampai dia diizinkan terbang, menurut NASA.

Penundaan itu diikuti oleh dua penundaan tambahan terkait cuaca.

Kendaraan buatan SpaceX yang akan terbang akhir pekan ini terdiri dari kapsul Crew Dragon yang bertengger di atas roket Falcon 9 dua tahap. Pesawat tersebut akan lepas landas pada Sabtu pukul 23.36 waktu setempat dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida.

Jika semuanya berjalan lancar, tiga astronot AS dan awak Badan Antariksa Eropa (ESA) mereka akan tiba 22 jam kemudian dan berlabuh di stasiun luar angkasa 400 km di atas Bumi untuk memulai misi sains enam bulan di atas laboratorium yang mengorbit.

“Untuk saat ini, keempat awak akan tetap dikarantina secara rutin di Cape saat mereka melanjutkan persiapan peluncuran,” jelas NASA.

Bergabung dengan misi tiga astronot NASA yang terdiri dari komandan penerbangan Raja Chari, 44, pilot misi Tom Marshburn, 61, dan spesialis misi Kayla Barron, 34, adalah astronot Jerman Matthias Maurer, 51, seorang spesialis misi ESA.

Chari merupakan seorang pilot uji dan jet tempur Angkatan Udara AS, Barron adalah seorang perwira kapal selam Angkatan Laut AS dan insinyur nuklir.

Sementara itu, Maurer adalah seorang insinyur ilmu material. Ketiganya melakukan penerbangan luar angkasa debut mereka di atas kendaraan Dragon, yang dijuluki Endurance.

Marshburn, seorang dokter dan mantan ahli bedah penerbangan NASA, adalah astronot paling berpengalaman dari seluruh kru, setelah mencatat dua penerbangan luar angkasa sebelumnya dan empat perjalanan luar angkasa.

Jika berhasil, lepas landas pada hari Sabtu akan dihitung sebagai penerbangan luar angkasa manusia kelima yang telah dicapai SpaceX hingga saat ini, setelah peluncuran perdananya pada bulan September dari layanan pariwisata ruang angkasa yang mengirim awak semua sipil pertama ke orbit.

Misi terbaru akan menandai kru keempat NASA yang terbang ke stasiun luar angkasa dengan SpaceX dalam 17 bulan, membangun kemitraan publik-swasta dengan perusahaan roket yang dibentuk pada tahun 2002 oleh Elon Musk, pendiri Tesla. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya