Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Tiongkok Janji untuk Bantu Taliban Bangun Kembali Afghanistan

Atikah Ishmah Winahyu
26/10/2021 13:16
Tiongkok Janji untuk Bantu Taliban Bangun Kembali Afghanistan
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyatakan Tiongkok siap bantu pemerintah Taliban membangun Afghanistan.(Singapore Ministry of Foreign Affairs / AFP)

TIONGKOK berjanji untuk membantu Taliban membangun kembali Afghanistan sambil mengulangi seruan agar AS mencabut sanksi terhadap para pemimpin baru Afghanistan karena ekonomi memburuk.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok Wang Yi membuat pernyataan tersebut kepada delegasi Taliban di Doha, Qatar pada Senin (25/10), selama pertemuan tingkat tinggi pertama antara Beijing dan Taliban sejak membentuk pemerintahan sementara pada bulan September.

“Wang mengatakan komunitas internasional harus bekerja dengan Taliban secara rasional dan pragmatis,” lapor kantor berita resmi Xinhua.

“Tiongkok mendukung upaya untuk memulihkan stabilitas dan membangun kembali negara itu,” tambah Xinhua, mengutip Wang.

Diplomat senior Tiongkok itu juga menekankan bahwa Taliban harus menunjukkan keterbukaan dan toleransi, menyatukan semua kelompok etnis dan melindungi hak-hak perempuan dan anak-anak, menurut Xinhua.

Wang mengatakan dia yakin pemerintah Taliban akan mengambil langkah-langkah efektif untuk menindak Gerakan Islam Turkestan Timur dan organisasi teroris lainnya yang menimbulkan risiko bagi keamanan nasional Tiongkok.

Tiongkok sebagian besar menyambut baik kembalinya Taliban ke pemerintahan, dan telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk bekerja dengan rezim baru.

Afghanistan yang stabil dapat membuka peluang untuk mengembangkan sumber daya mineral substansial negara itu dan mendorong prakarsa infrastruktur Road and Belt Beijing.

Tiongkok juga mengandalkan Taliban untuk mengendalikan teroris Islam radikal yang mengancam kepentingan Tiongkok baik di dalam maupun luar negeri.

Penjabat wakil perdana menteri pemerintah Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar mengatakan kelompok itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama dengan Beijing di berbagai bidang.

Abdul Ghani juga mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah membiarkan siapa pun atau kekuatan apa pun menggunakan wilayah Afghanistan untuk menyakiti Tiongkok.

“Kegagalan Tiongkok untuk menawarkan secara spesifik tentang bantuan kemanusiaan menunjukkan bahwa mereka masih belum benar-benar berkomitmen," kata Raffaello Pantucci, rekan senior di Royal United Services Institute Inggris.

"Beijing sebagian besar fokus untuk memastikan bahwa ada pemerintahan yang fungsional di Kabul.”

"Mereka khawatir bahwa krisis ekonomi, krisis kemanusiaan, dan potensi peningkatan krisis keamanan dapat berujung pada kekacauan yang akan membuat mereka terjebak,” tambahnya.

Wang sedang dalam kunjungan dua hari ke Qatar menjelang perjalanan ke Eropa, di mana dia akan mengunjungi Italia, Albania, Serbia dan Yunani. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya