Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KONFLIK tujuh tahun di Yaman telah menewaskan atau melukai sedikitnya 10 ribu anak. Ini dikatakan UNICEF, Selasa (19/10), setelah misi ke negara itu.
"Konflik Yaman baru saja mencapai tonggak memalukan lain yaitu 10 ribu anak telah terbunuh atau cacat sejak pertempuran dimulai pada Maret 2015. Itu setara dengan empat anak setiap hari," juru bicara James Elder mengatakan pada briefing PBB di Jenewa saat mendesak diakhirinya konflik pertempuran.
Angka itu hanya termasuk korban anak-anak yang nasib mereka diketahui organisasi. Masih banyak banyak lagi yang lain.
"UNICEF sangat membutuhkan lebih dari US$235 juta untuk melanjutkan pekerjaan penyelamatan jiwa di Yaman hingga pertengahan 2022," kata Elder. "Jika tidak, badan tersebut akan dipaksa untuk mengurangi atau menghentikan bantuan vitalnya untuk anak-anak yang rentan. Pendanaan sangat penting. Kita dapat menarik garis yang jelas antara dukungan donor dan nyawa yang diselamatkan. Tetapi bahkan dengan dukungan yang meningkat, perang harus berakhir."
"Pada tingkat pendanaan saat ini dan tanpa akhir perang, UNICEF tidak dapat menjangkau semua anak-anak ini. Tidak ada cara lain untuk mengatakan ini, tanpa lebih banyak dukungan internasional, lebih banyak anak--mereka yang tidak bertanggung jawab atas krisis ini--akan mati," dia memperingatkan.
"Krisis kemanusiaan Yaman--yang terburuk di dunia--mewakili konvergensi tragis dari empat ancaman yakni konflik kekerasan dan berkepanjangan, kehancuran ekonomi, ayanan yang hancur untuk setiap sistem pendukung yaitu kesehatan, nutrisi, air dan sanitasi, perlindungan dan pendidikan, serta tanggapan PBB yang sangat kekurangan dana," lanjut Elder.
"Empat dari setiap lima anak membutuhkan bantuan kemanusiaan. Itu lebih dari 11 juta anak." Selain itu, "400.000 anak menderita kekurangan gizi akut yang parah. Lebih dari dua juta anak putus sekolah. Empat juta lain berisiko putus sekolah," kata Elder.
Baca juga: Serangan Koalisi Saudi Tewaskan 1.100 Pemberontak Yaman dalam Sepekan
Perang saudara Yaman dimulai pada 2014 ketika pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut ibu kota Sanaa. Ini mendorong pasukan pimpinan Saudi untuk campur tangan dalam menopang pemerintah pada tahun berikutnya. Puluhan ribu orang tewas dan jutaan lain mengungsi. (AFP/OL-14)
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Format babak keempat menggunakan sistem round robin satu pertemuan.
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
Antara lain mengenai pemukiman haji hingga peluang Indonesia menggunakan Bandara Taif untuk kedatangan dan kepulangan jemaah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut Kerajaan Arab Saudi mengirimkan sinyal positif terhadap urusan ibadah haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
Musik berpengaruh positif terhadap stimulasi area kognitif anak, termasuk untuk pemrosesan bahasa dan suara, stimulasi yang berfokus pada pemikiran dan perhatian, dan koordinasi motorik.
Anak yang kurang mendapat nilai dari keluarga juga memengaruhi mereka dalam meregulasi emosinya saat menghadapi keinginan yang belum terpenuhi.
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial menganggu tumbuh kembang anak.
Salah satu penyebab anak tantrum tidak mau berhenti saat mandi adalah instruksi orangtua yang tidak spesifik yang terkadang terkesan sepihak sehingga memicu perdebatan.
Usia 2 sampai 2,5 tahun direkomendasikan untuk toilet training karena anak dinilai sudah memiliki kemampuan untuk melakukan rangkaian dasar yang dibutuhkan dari proses latihan buang air.
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved