Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PBB mengatakan Taliban akan mengumumkan kerangka kerja yang memungkinkan anak perempuan untuk bersekolah di Afghanistan segera. Itu disampaikan setelah empat minggu, anak laki-laki Afghanistan telah diizinkan mengenyam pendidikan menengah, tetapi tidak untuk anak perempuan.
"Menteri pendidikan de facto mengatakan kepada kami bahwa mereka sedang mengerjakan kerangka kerja, yang akan mereka umumkan segera, yang akan memungkinkan semua anak perempuan pergi ke sekolah menengah, dan kami berharap itu segera terjadi," kata Wakil Direktur Eksekutif UNICEF Omar Abdi di PBB di New York, pada Jumat (16/10).
Selama berminggu-minggu sekarang, Taliban mengatakan akan mengizinkan anak perempuan kembali ke sekolah sesegera mungkin.
Kelompok yang terkenal karena pemerintahannya yang brutal dan menindas dari tahun 1996 hingga 2001 itu telah menghadapi kemarahan masyarakat internasional setelah secara efektif mengeluarkan perempuan dan anak perempuan dari sekolah dan bekerja di seluruh negeri.
Baca juga: Ledakan Bom Tewaskan Komandan Polisi Taliban
Taliban mengizinkan anak perempuan untuk bersekolah di sekolah dasar sejak awal, tetapi telah menyatakan baik anak perempuan maupun guru perempuan mereka belum dapat kembali ke sekolah menengah.
Para pejabat Taliban mengatakan hal itu dapat terjadi hanya setelah keamanan anak perempuan dan pemisahan gender yang ketat dapat dipastikan di bawah interpretasi terbatas kelompok tersebut terhadap hukum syariah.
"Jutaan anak perempuan usia sekolah menengah kehilangan pendidikan selama 27 hari berturut-turut," kata Abdi.
Dia mengatakan PBB telah mendesak otoritas Taliban yang sekarang memerintah Afghanistan untuk tidak menunggu dalam mendidik anak perempuan.
Abdi mengatakan dia telah mengunjungi Afghanistan seminggu sebelumnya dan bertemu dengan otoritas Taliban.
"Dalam semua pertemuan saya, pendidikan anak perempuan adalah isu pertama yang saya angkat," ucapnya.
Dia mengatakan dia telah menerima "penegasan" dari komitmen Taliban untuk mengizinkan semua gadis bersekolah. Sedangkan untuk sekolah menengah, dia mengatakan mereka hanya diizinkan di lima provinsi, tetapi menambahkan bahwa PBB mendorong agar hak itu diterapkan di seluruh negeri. (AFP/OL-5)
Guru membagikan enam kebiasaan penting yang bisa diterapkan orang tua dan siswa di bulan pertama sekolah.
Professional development menjadi program unggulan dengan memberikan beragam workshop yang dibutuhkan guru.
ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai penggunaan gawai (gadget) tak baik jika dijadikan alat utama pembalajaran untuk anak sekolah di jenjang SD, SMP maupun SMA.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kegiatan kunjungan mencakup school tour dan wawancara media. Hasan Chabibie menyampaikan apresiasi atas fasilitas dan pendekatan modern Edu Global School.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved