Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MENTERI Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan mengatakan, Singapura dan Amerika Serikat sangat prihatin dan cemas terhadap nasib rakyat Myanmar.
“Masyarakat Myanmar sudah menghadapi tantangan ekonomi yang sulit dan pandemi virus korona semakin mempengaruhi negara itu,” kata Balakrishnan selama kunjungannya ke Washington.
Baca juga: Tim Penyelamat Berusaha Capai Puluhan Korban Banjir Thailand
Masalah Myanmar telah muncul dalam pertemuan Balakrishnan dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Senin.
Menteri luar negeri mengutip meningkatnya kemiskinan, ketidakstabilan politik setelah kudeta militer 1 Februari dan kekerasan yang ditimbulkannya, sebagai kekhawatiran yang dimiliki AS dan Singapura atas Myanmar.
Dia menuturkan, AS dan Singapura percaya bahwa solusi pada akhirnya terletak di dalam Myanmar sendiri.
"Rakyat, para pemimpin, dan para pemimpin di seluruh spektrum politik, perlu duduk, bernegosiasi, berdiskusi dengan itikad baik demi masa depan," ujarnya.
"Kita tidak bisa memaksakan ini, tapi kita bisa mencoba untuk mendorong, kita bisa mencoba membujuk, kita bisa mencoba dengan cara kita sendiri, untuk mendorong mereka ke arah itu,” tambahnya.
Namun, Balakrishnan mengatakan dia belum melihat tanda-tanda ini. "Saya harap saya salah dan saya berharap mereka benar-benar berdiskusi," katanya.
"ASEAN jelas berusaha membantu, kami menunggu Utusan Khusus kami, Erywan, untuk diberikan akses ke semua pihak dan agar dia dapat membantu memfasilitasi diskusi ini,” tuturnya.
Balakrishnan mengacu pada Menteri Luar Negeri Kedua Brunei Erywan Yusof, yang dinominasikan sebagai Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar pada Agustus.
"Saya khawatir tidak ada solusi cepat dan mudah, tetapi semaksimal mungkin, di mana kami dapat membantu, kami akan membantu," ujar Balakrishnan.
"Sejauh ini dalam menanggapi krisis kemanusiaan, Singapura telah mengirim pasokan medis. Kami bekerja melalui Palang Merah Myanmar, dan kami juga akan melihat apakah ada saluran lain, jalan lain di mana kami dapat memberikan bantuan secara efektif,” tambahnya.
Mata uang Myanmar telah kehilangan lebih dari 60% nilainya dalam waktu kurang dari lima minggu dalam keruntuhan yang menaikkan harga pangan dan bahan bakar.
Dalam penilaian terakhirnya pada akhir Agustus, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (Unocha) mengatakan bahwa setidaknya 125.000 orang telah terkena dampak banjir monsun di berbagai wilayah dan negara bagian di negara itu.
Ribuan orang telah mengungsi menyusul bentrokan bersenjata antara Pasukan Pertahanan Rakyat dan tentara Myanmar di Wilayah Sagaing, menurut mitra lokal, Unocha melaporkan.
“Bentrokan di Negara Bagian Chin, pada 17 Agustus, menelantarkan hampir 16.700 orang di sana. Sementara itu di tenggara, diperkirakan 141.200 orang masih mengungsi, sebagian besar di negara bagian Kayah dan Kayin, karena bentrokan dan ketidakamanan sejak 1 Februari,” kata penilaian tersebut.
“Ketidakamanan pangan menjadi perhatian yang berkembang, dengan laporan kekurangan pangan di lokasi pengungsian dan komunitas di negara bagian Shan dan Rakhine utara,” PBB memperingatkan.
"Pada 27 Agustus, 45 persen dari US$276,5 juta yang diminta berdasarkan Rencana Tanggap Kemanusiaan, dan lebih dari 10% dari US$109 juta yang diminta berdasarkan Rencana Tanggap Darurat Sementara telah didanai," kata Unocha. (Aiw/Straitstimes/OL-6)
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia mendukung penuh upaya ASEAN dalam mencari solusi damai atas konflik internal di Myanmar serta ketegangan bersenjata antara Thailand dan Kamboja
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
LEBIH dari 500 orang terdiri dari warga sipil dan tentara Myanmar melarikan diri ke wilayah Thailand pada Sabtu (13/7) setelah terjadi serangan oleh kelompok etnis bersenjata.
ANGGOTA Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyatakan pemerintah tak perlu menggunakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk membebaskan WNI selebgram yang ditahan di Myanmar.
Kemenlu tengah menangani kasus hukum yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP, yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
KETUA DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera memberikan bantuan dan perlindungan kepada seorang selebgram asal Indonesia yang ditahan oleh otoritas Myanmar.
SINGAPURA mencatat lonjakan signifikan kasus chikungunya pada 2025. Tercatat ada 17 kasus sejak awal tahun hingga 2 Agustus dan jumlah ini melonjak dua kali lipat.
Diaspora Indonesia di Singapura menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto yang hadir untuk menghadiri Parade Hari Nasional
Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke Singapura pada Sabtu untuk menghadiri Parade Hari Nasional 2025
SINGAPURA kini tengah mengalami peningkatan penyakit demam akibat virus yang dibawa nyamuk chikungunya dan bahkan peningkatannya mencapai dua kali lipat.
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
KONVENSI Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 menyuguhkan paparan inspiratif dari ilmuwan asal Singapura, Profesor Lam Khin Yong di Sasana Budaya Ganesa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved