Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tentara Israel Tangkap Empat Anak Palestina pada Dini Hari

Mediaindonesia.com
02/9/2021 20:46
Tentara Israel Tangkap Empat Anak Palestina pada Dini Hari
Demonstran menyerukan pembebasan Anhar al-Deek, wanita Palestina hamil sembilan bulan yang dipenjara Israel.(AFP/Abbas Momani.)

TENTARA Israel menangkap empat anak Palestina pada Rabu (1/9) dini hari dari rumah mereka di kota Betlehem yang diduduki di Tepi Barat selatan. Empat anak itu ialah Yousef Jamal al-Harimi, 15, Adam Ayyad, 15, Mansour Saleh Faraj, 16, dan Issa Muhammad Zarina, 17. Semuanya siswa di Sekolah al-Mahd di Betlehem.

Manar al-Harimi, saudara perempuan Yousef, menggambarkan peristiwa menakutkan dan penuh kecemasan itu ketika tentara Israel menyerbu rumah itu pada pukul 03.00 setempat. "Mereka mengetuk pintu dengan keras. Ayah saya yang bekerja malam tidak ada di rumah," kata Harimi kepada Middle East Eye (MEE).

Para tentara kemudian menggeledah rumah tersebut, tambah Harimi, sebelum meminta ibu Yousef untuk menandatangani satu set dokumen yang mencakup pernyataan bahwa remaja tersebut bebas dari penyakit pada saat penangkapannya dan bahwa dia tidak mengalami kekerasan apa pun selama penggerebekan tersebut.

"Youssef berusaha menyembunyikan ketakutannya dan mengatakan kepada kami bahwa dia akan kembali dalam beberapa jam dan penahanannya tidak akan lama," kata Harimi. "Kami tidak tahu yang dia alami sekarang."

Hingga Rabu sore, keluarga masih belum mengetahui lokasi Yousef ditahan, kata saudara perempuannya. "Youssef hanyalah anak kecil dan tidak pernah ditangkap. Kami menuntut pembebasannya segera," katanya.

Mohammad Ayyad, saudara laki-laki Adam Ayyad, mengatakan kepada MEE kisah serupa tentang serangan Israel yang terjadi satu jam setelah penangkapan Harimi. "Kami terkejut dengan penangkapan Adam. Kami tidak pernah menduganya," kata Ayyad.

Baca juga: Israel Kecam Rencana Amerika Buka kembali Konsulat Jerusalem untuk Palestina

"Dia cuma anak kecil yang seharusnya dalam perjalanan kembali dari sekolah sekarang," tambahnya. Keberadaan Adam Ayyad masih belum diketahui oleh keluarganya. Mereka belum diberitahu tempat dia ditahan. Ini menambah stres dan kekhawatiran mereka.

Penahanan tanpa peringatan

Ratusan remaja Palestina ditangkap oleh militer Israel setiap tahun dalam penggerebekan malam. Ini sejatinya melanggar peraturan militer sendiri terkait dengan mengeluarkan panggilan untuk interogasi sebelum penahanan, menurut kelompok hak asasi manusia Israel HaMoked.

Awal bulan ini, militer Israel mengatakan pihaknya meluncurkan prosedur baru untuk menggantikan penahanan anak di bawah umur tanpa peringatan dengan prosedur pemanggilan. HaMoked, yang membawa petisi untuk mengakhiri praktik tersebut, berkeras bahwa pengecualian dan ketentuan dalam peraturan baru akan membatasi implementasinya.

"Ada alasan untuk khawatir bahwa sedikit yang akan benar-benar berubah dan sebagian besar anak di bawah umur Palestina yang dicari untuk diinterogasi tidak akan dipanggil tetapi akan terus ditangkap secara traumatis saat larut malam," kata HaMoked dalam suatu pernyataan pada 3 Agustus lalu.

Baca juga: Israel Ingatkan Biden Jangan Terlalu Kritis kepada Saudi dan Mesir

Menurut data yang dikumpulkan dari polisi Israel, 483 anak ditangkap di Tepi Barat yang diduduki pada 2020. Sebanyak 383 anak dari merek aditangkap dari rumah ketika tengah malam atau dini hari. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya