Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB), pada Selasa, meminta negara-negara untuk melarang semua pengembalian paksa warga Afghanistan ke negara mereka yang dilanda konflik. Hal itu disampaikan menyusul pengambilalihan militer oleh Taliban yang memicu kepanikan di Kabul.
Badan pengungsi PBB mengatakan telah merilis imbauan untuk tidak kembali bagi warga Afghanistan, bersikeras tidak ada warga negara Afghanistan yang harus dipaksa untuk kembali, termasuk pencari suaka yang klaimnya ditolak.
"Di tengah memburuknya situasi keamanan dan hak asasi manusia di sebagian besar negara dan keadaan darurat kemanusiaan yang sedang berlangsung, UNHCR menyerukan kepada negara-negara untuk menghentikan pemulangan paksa warga negara Afghanistan yang sebelumnya telah ditentukan tidak membutuhkan perlindungan internasional," kata Shabia Mantoo, juru bicara UNHCR kepada wartawan di Jenewa.
Dia menyambut baik fakta bahwa sejumlah negara Eropa telah menghentikan semua pengembalian paksa ke Afghanistan, dan menyuarakan harapan bahwa negara lain akan segera mengikutinya.
Puluhan ribu orang telah mencoba melarikan diri dari Afghanistan untuk melarikan diri dari pemerintahan Islam garis keras di bawah Taliban, atau takut akan pembalasan langsung karena berpihak pada pemerintah yang didukung AS yang memerintah selama dua dekade terakhir.
Baca juga : Lebih dari 600 Warga Afghanistan Berdesakan dalam Pesawat Militer AS
Bahkan sebelum kekacauan dalam beberapa hari terakhir, Mantoo mengatakan lebih dari 550.000 warga Afghanistan telah mengungsi akibat konflik dan ketidakamanan sejak awal tahun.
"Sementara warga sipil sejauh ini hanya melarikan diri secara sporadis dalam jumlah yang lebih sedikit ke negara-negara tetangga Afghanistan, situasinya terus berkembang pesat," katanya.
Taliban telah berusaha meyakinkan masyarakat internasional bahwa warga Afghanistan tidak boleh takut kepada mereka, tetapi PBB menyuarakan keprihatinan mendalam atas risiko pelanggaran hak terhadap warga sipil, khususnya perempuan dan anak perempuan dan mereka yang dianggap terkait dengan pemerintah Afghanistan, organisasi internasional atau pasukan militer.
"Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memberikan semua kemungkinan dukungan kepada mereka yang mungkin dalam bahaya," kata juru bicara kantor hak asasi PBB Rupert Colville kepada wartawan.
Dia juga mendesak Taliban untuk menghormati janji yang dibuat untuk menjadi inklusif, dan untuk memungkinkan perempuan dan anak perempuan untuk bekerja dan pergi ke sekolah. (AFP/OL-7)
Ribuan warga Afghanistan direlokasi ke Inggris usai kebocoran data 19.000 orang. Skema rahasia ini akhirnya terungkap setelah super-injunction dicabut.
RUSIA menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui kekuasaan Taliban di Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
DINAS pers tentara Pakistan, ISPR, melaporkan empat tentara Pakistan tewas dalam bentrokan dengan kelompok militan Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP).
PAKISTAN telah meminta dukungan dari PBB dalam melawan terorisme di dalam negeri dan dari Afghanistan.
PIHAK berwenang Jerman terus menyelidiki serangan mobil yang melukai 36 orang di Kota Muenchen, Jerman.
Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja telah memaksa 130.000 orang mengungsi
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
BPBD DKI mengaktifkan mekanisme tanggap darurat untuk menjamin kebutuhan dasar para pengungsi dapat segera terpenuhi.
Acara bertajuk Suara Pengungsi: A Celebration of Shared Humanity, Hope, and Dignity digelar untuk memperingati Hari Pengungsi Dunia yang jatuh setiap bulan Juni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved