Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ARAB Saudi mendukung pilihan rakyat Afghanistan tanpa campur tangan. Ini disampaikan kerajaan itu ketika Taliban mengambil alih negara itu.
Mengutip dari Anadolu Agency, dalam suatu pernyataan, Senin (16/8), Kementerian Luar Negeri Saudi meminta Taliban dan semua pihak Afghanistan untuk bekerja menjaga keamanan, stabilitas, kehidupan, dan properti di Afghanistan.
Kerajaan kaya minyak itu menyuarakan harapan bahwa situasi akan segera stabil di negara Asia tengah itu.
Arab Saudi ialah salah satu negara pertama yang mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan antara 1996 dan 2001. Namun pemerintahan itu kemudian disingkirkan oleh pasukan pimpinan AS pada 2011.
Baca juga: Respons Hamas Atas Taliban yang Menguasai Afghanistan
Taliban telah mengambil alih negara itu setelah merebut ibu kota Kabul pada hari Minggu ketika Presiden Ashraf Ghani dan ajudannya meninggalkan negara itu. (OL-14)
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
Antara lain mengenai pemukiman haji hingga peluang Indonesia menggunakan Bandara Taif untuk kedatangan dan kepulangan jemaah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut Kerajaan Arab Saudi mengirimkan sinyal positif terhadap urusan ibadah haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyepakati sejumlah kerja sama strategis
Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut mendampingi. Rombongan Prabowo juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat penegak hukum setempat.
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved