Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERDANA Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Minggu (15/8) menolak tuduhan anti-Semitisme dari Israel atas undang-undang baru yang akan membatasi klaim atas properti yang disita setelah Perang Dunia II.
Morawiecki mengatakan keputusan Israel untuk menarik kembali kuasa usaha dari Warsawa merupakan tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab dan menuduh pemerintah Israel memprioritaskan kepentingan partai.
"Tidak seorang pun yang mengetahui kebenaran tentang Holocaust dan penderitaan Polandia selama Perang Dunia II dapat menerima cara berpolitik seperti ini," katanya di Facebook.
Morawiecki memperingatkan langkah Israel akan meningkatkan kebencian terhadap Polandia dan mengatakan anak-anak duta besar Polandia untuk Israel dibawa kembali ke Polandia.
“Jika pemerintah Israel terus menyerang Polandia dengan cara ini, ini akan berdampak sangat negatif terhadap hubungan kita, baik secara bilateral maupun di forum internasional,” katanya.
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menanggapi dengan mengatakan, "Dampak negatif pada hubungan kami dimulai saat Polandia memilih untuk mulai mengesahkan undang-undang yang bertujuan merusak ingatan Holocaust dan orang-orang Yahudi."
"Lewatlah sudah hari-hari ketika Polandia menyakiti orang Yahudi tanpa konsekuensi," katanya. Ia menambahkan bahwa Israel tidak berniat menutup mata terhadap perilaku memalukan pemerintah Polandia yang antidemokrasi.
Undang-undang tersebut menetapkan batas 30 tahun untuk penyitaan properti. Banyak di antaranya terkait dengan orang Yahudi yang pernah berkembang pesat di Polandia.
Karena penyitaan sebagian besar terjadi segera setelah perang selama era komunis, undang-undang tersebut akan memblokir ribuan klaim.
Pemerintah telah mengatakan akan meningkatkan kepastian hukum di pasar properti tetapi penentang mengatakan itu tidak adil untuk orang-orang dengan klaim yang sah, termasuk korban Holocaust dan keluarga mereka.
Lapid pada Sabtu menyebutnya sebagai hukum anti-Semit yang tidak bermoral dan mengatakan duta besar baru untuk Polandia, yang dijadwalkan berangkat ke Warsawa, akan tetap berada di Israel untuk sementara waktu.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett juga mengecam undang-undang itu sebagai hal yang memalukan dan mengatakan itu menunjukkan penghinaan yang memalukan atas ingatan Holocaust. "Ini adalah tindakan serius yang tidak bisa diabaikan oleh Israel," katanya dalam suatu pernyataan.
Lapid mengatakan kementerian luar negeri akan merekomendasikan agar utusan Polandia untuk Israel, yang saat ini sedang berlibur, melanjutkan liburannya di negaranya. "Dia harus menggunakan waktu di tangannya untuk menjelaskan kepada Polandia arti Holocaust kepada orang Israel," kata Lapid.
Enam juta orang Polandia, setengah dari mereka ialah orang Yahudi, terbunuh selama Perang Dunia II di Polandia. Setelah perang, otoritas komunis menasionalisasi sejumlah besar properti yang dibiarkan kosong karena pemiliknya telah dibunuh atau melarikan diri.
Baca juga: Israel dan Arab Saudi sedang Bahas Penanganan Iran
Sementara undang-undang tersebut mencakup pengklaim Yahudi dan non-Yahudi, para juru kampanye mengatakan pemilik Yahudi akan terpengaruh secara tidak proporsional karena mereka sering terlambat mengajukan klaim setelah perang.
Tidak seperti beberapa tetangganya, Polandia tidak pernah mengesahkan undang-undang yang komprehensif untuk memberi kompensasi kepada mantan pemilik properti. Morawiecki berkeras bahwa negaranya tidak akan membayar kejahatan Jerman. (AFP/OL-14)
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Pesepak bola yang merumput di Lechia Gdansk, tidak tahu otoritas Polandia menerapkan lockdown.
Hasil itu membuat Polandia naik ke urutan ketiga klasemen dengan koleksi tiga poin di bawah Italia dan Belanda. Sedangkan Bosnia kini menjadi juru kunci klasemen.
Robert Lewandowski mencetak dua gol dan memberikan satu assist untuk mengantarkan Polandia menang 3-0 atas Bosnia.
Eropa adalah destinasi yang cocok untuk Egy, dan percaya bahwa Egy bisa meraih sukses dengan mengawali karier bersama Lechia Gdansk, yang berkompetisi di kasta teratas sepakbola Polandia.
"Sejujurnya, saya kesulitan menghitung berapa banyak pemain yang absen besok, tetapi tim ini kerap menjadi kuat dalam situasi tersulit."
Italia menggusur Belanda yang baru beberapa jam menduduki puncak klasemen Grup A1.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved