Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Saudi Beri Rp1,9 Miliar bagi Keluarga Tenaga Kesehatan yang Meninggal

Mediaindonesia.com
08/8/2021 20:18
Saudi Beri Rp1,9 Miliar bagi Keluarga Tenaga Kesehatan yang Meninggal
Seorang perawat memeriksa suhu tubuh seorang pria sebelum memberikan vaksin di Pusat Pameran dan Konvensi Internasional Riyadh.(AFP/Fayez Nureldine.)

ARAB Saudi memberikan kompensasi kepada keluarga tenaga kesehatan yang meninggal karena virus korona. Media pemerintah melaporkan itu pada Minggu (8/8). Ini dilaksanakan setelah pengumuman tahun lalu bahwa masing-masing keluarga akan menerima US$133.000 atau sekitar Rp1,9 miliar.

Kerajaan mengatakan pada Oktober 2020 akan mendistribusikan 500.000 riyal Saudi kepada keluarga mereka yang meninggal akibat covid-19 yang bekerja di sektor kesehatan, baik dari pemerintah, swasta, sipil, militer, Saudi maupun non-Saudi. Negara Teluk yang kaya minyak itu mengatakan keputusan itu berlaku sejak tanggal infeksi pertama yang tercatat di negara itu pada 2 Maret 2020.

Saudi Press Agency resmi mengumumkan dimulainya distribusi dana kepada keluarga mereka yang telah meninggal akibat pandemi. "Mereka memberikan hidup mereka dalam perang melawan pandemi untuk menjaga kesehatan dan keselamatan warga dan penduduk di kerajaan," kata SPA.

Tidak jelas jumlah petugas kesehatan yang meninggal karena covid-19 di Arab Saudi. Ada ribuan orang asing dipekerjakan sebagai staf medis.

Pemerintah telah mempercepat upaya vaksinasi nasional sebagai upaya menghidupkan kembali pariwisata dan sektor lain yang dilanda pandemi, seperti kompetisi olahraga dan hiburan. Lebih dari 29 juta vaksin telah diberikan di negara berpenduduk 35 juta orang, kementerian kesehatan mengumumkan pada Sabtu.

Baca juga: Saudi Mulai Buka Umrah Bagi Jemaah Asing yang Sudah Divaksin

Vaksinasi wajib bagi setiap orang yang ingin memasuki instansi pemerintah dan swasta, termasuk lembaga pendidikan dan tempat hiburan, serta menggunakan transportasi umum. Arab Saudi telah mendaftarkan hampir 533.000 kasus virus korona dan lebih dari 8.300 kematian. (AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya