Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
AMERIKA Serikat (AS), Senin (2/8), berjanji untuk memimpin tanggapan kolektif terhadap Iran sebagai pembalasan atas serangan yang mematikan terhadap sebuah kapal tanker yang terkait dengan Israel.
AS dan Israel sama-sama mengatakan bahwa intelijen mereka menyimpulkan bahwa sebuah pesawat tak berawak Iran pada Kamis (29/7) menyerang kapal tanker MT Mercer Street, yang dikelola oleh miliarder Israel terkemuka Eyal Ofer, saat berlayar di lepas pantai Oman.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut insiden MT Mercer Street sebagai ancaman langsung terhadap kebebasan navigasi dan perdagangan. "Kami berkomunikasi, berkoordinasi, dengan Inggris, Israel, Rumania dan negara-negara lain. Dan akan ada tanggapan kolektif," kata Blinken kepada wartawan.
Inggris memanggil duta besar Iran dan menuntut agar kapal berlayar dengan bebas di wilayah yang kaya akan minyak itu.
"Saya pikir Iran harus menghadapi konsekuensi dari apa yang telah mereka lakukan," kata Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada wartawan.
Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan bahwa Israel harus menghentikan tuduhan tak berdasar seperti itu dan meminta Amerika Serikat dan Inggris untuk memberikan bukti jika ada untuk mendukung klaim tanggung jawab Teheran.
Iran, katanya, tidak akan ragu untuk melindungi keamanan dan kepentingan nasionalnya, dan akan segera dan tegas menanggapi segala kemungkinan tindakan.
Kementerian Luar Negeri Iran, kata kantor berita negara IRNA, juga memanggil kuasa usaha Inggris dan duta besar Rumania untuk menolak tuduhan tak berdasar atas kapal itu.
Insiden itu terjadi menjelang pelantikan Ebrahim Raisi sebagai presiden baru Iran pada Selasa. Raisi menggantikan Hassan Rouhani yang telah mencoba untuk meningkatkan hubungan dengan Barat.
Al-Alam, jaringan berbahasa Arab yang dijalankan oleh Iran, mengutip sumber yang mengatakan bahwa insiden Mercer tersebut adalah tanggapan atas serangan Israel di bandara di Suriah, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Blinken tidak melihat tanda-tanda yang baru saat Raisi mengambil alih. "Kami telah melihat serangkaian tindakan yang diambil oleh Iran selama berbulan-bulan, termasuk terhadap pelayaran, jadi saya tidak yakin bahwa tindakan khusus ini adalah sesuatu yang baru atau menandakan apa pun untuk pemerintah baru," kata Blinken. (AFP/Nur/OL-09)
Rusia memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut campur secara militer dalam konflik antara Iran dan Israel.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
PERUSAHAAN-perusahaan publik Amerika Serikat (AS) secara kolektif telah mengurangi 3,5% pekerja kerah putih mereka selama tiga tahun terakhir.
RENCANA Amerika Serikat (AS) untuk menghancurkan fasilitas nuklir Iran yang paling terlindungi kuat dengan bom penghancur bunker akan berhasil karena mereka memiliki kemampuan tersebut.
IRAN kemungkinan akan menerima undangan untuk berdialog dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan ingin membahas kemungkinan gencatan senjata dengan Israel.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
TNI mengatakan pelaksanaan penjemputan WNI dari Teheran, Iran, dan Israel masih menunggu instruksi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
KELOMPOK Hizbullah di Libanon mengaku berpihak kepada Iran dalam konflik bersenjata melawan Israel.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan membalas serangan rudal Iran yang menghantam sebuah rumah sakit besar di wilayah selatan Israel pada Kamis (19/6)
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Jerman, Prancis, dan Inggris dijadwalkan akan bertemu dengan Menlu Iran Abbas Araghchi pekan ini untuk mencari solusi diplomatik atas konflik Iran-Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved