Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
AMERIKA Serikat (AS) meluncurkan serangan udara untuk mendukung pasukan pemerintah Afghanistan, yang berada di bawah tekanan dari Taliban ketika pasukan asing yang dipimpin AS melanjutkan tahap akhir penarikan mereka dari negara itu.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan kepada wartawan, Kamis (22/7), bahwa serangan udara mendukung pasukan keamanan Afghanistan dalam beberapa hari terakhir, tetapi tidak memberikan rincian.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan serangan itu terjadi pada Rabu (21/7) malam di pinggiran kota selatan Kandahar, menewaskan tiga pejuang mereka dan menghancurkan dua kendaraan.
Baca juga: Jangan hanya Imbauan, Pemerintah Didesak Evakuasi WNI di Afganistan
"Kami mengonfirmasi serangan udara ini dan kami mengutuk ini dengan tegas, ini adalah serangan yang jelas dan pelanggaran kesepakatan Doha, karena mereka tidak dapat melakukan operasi setelah Mei," katanya merujuk pada kesepakatan antara AS dan Taliban yang membuka jalan bagi penarikan pasukan Amerika.
"Jika mereka melakukan operasi apa pun, mereka akan bertanggung jawab atas konsekuensinya,” imbuhnya.
Di bawah kesepakatan penarikan awal antara AS dan Taliban, yang ditengahi pemerintahan mantan Presiden Donald Trump dan ditandatangani di ibu kota Qatar, semua pasukan asing diperkirakan akan pergi dari Afghanistan, Mei, jika Taliban memenuhi jaminan keamanan.
Presiden Joe Biden mengumumkan, April lalu, bahwa pasukan AS akan ditarik pada 11 September, membuat marah Taliban yang mengharapkan penarikan selesai pada Mei.
Sejak keputusan penarikan Biden, kekerasan telah meningkat tajam dengan militan melancarkan serangan besar, merebut distrik dan penyeberangan perbatasan penting serta mengepung atau mendekati beberapa ibu kota provinsi, termasuk Kandahar.
Hampir semua tentara AS, kecuali yang melindungi kedutaan di Kabul dan bandara ibu kota, telah meninggalkan negara itu.
Pihak Afghanistan, yang bersaing telah mengadakan pembicaraan damai di Doha tetapi kemajuannya lambat.
Provinsi Kandahar secara tradisional menjadi kubu Taliban dan pertempuran di sana telah berlangsung sengit dalam beberapa pekan terakhir dengan gerilyawan merebut perbatasan utama dengan Pakistan di selatan, di Spin Boldak. (Straitstimes/OL-1)
PEMERINTAH Amerika Serikat secara resmi meningkatkan peringatan perjalanan ke Israel menjadi level tertinggi setelah serangkaian serangan rudal Iran kembali
Kapal induk USS Nimitz terpantau meninggalkan perairan Laut Tiongkok Selatan pada Senin. Laporan lain menyebutkan puluhan pesawat militer AS sedang bergerak melintasi Atlantik.
Presiden AS Donald Trump memutuskan meninggalkan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 lebih awal pada Senin (17/6) waktu setempat, menyusul memanasnya situasi antara Israel vs Iran.
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Presiden Donald Trump yakin Iran akan menyetujui kesepakatan nuklir.
ATLET master Ockben Saor Sinaga akan mewakili Indonesia pada ajang World Police and Fire Games (WPFG) 2025 yang akan berlangsung di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved