Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Putri Dubes Afghanistan untuk Pakistan Diculik dan Dianiaya

Atikah Ishmah Winahyu
18/7/2021 09:55
Putri Dubes Afghanistan untuk Pakistan Diculik dan Dianiaya
Ilustrasi(dok.mi)

PUTRI duta besar Afghanistan untuk Pakistan diculik oleh penyerang tak dikenal dan kemudian meninggalkannya dengan luka dan bekas tali.

Silsila Alikhil sedang dalam perjalanan pulang pada hari Jumat di ibukota Pakistan Islamabad ketika dia ditangkap. Dia sekap selama beberapa jam dan disiksa dengan parah, menurut kementerian luar negeri Afghanistan.

"Setelah dibebaskan dari penculikan, Alikhil berada di bawah perawatan medis di rumah sakit," kata kementerian tersebut, mendesak penyelidikan dan perlindungan bagi diplomat Afghanistan.

Sebuah laporan pemeriksaan medis yang dibagikan di media sosial dan dikonfirmasi oleh rumah sakit negara Institut Ilmu Kedokteran Pakistan tempat Alikhil dirawat, mengatakan perempuan itu mengalami pembengkakan dan bekas tali di pergelangan tangan serta pergelangan kaki.

Laporan itu menyebutkan, korban berusia 26 tahun, ditahan selama lebih dari lima jam. Akibat penyiksaan dia mengalami pembengkakan di daerah oksipital belakang otak.

Di tengah kekhawatiran yang meluas atas kasus di kedua negara, pihak berwenang Afghanistan memanggil duta besar Pakistan untuk Kabul untuk mengajukan pengaduan resmi.

Kementerian luar negeri Pakistan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedutaan Afghanistan telah menginformasikan bahwa Alikhil diserang saat mengendarai kendaraan sewaan.

“Polisi sedang menyelidiki “insiden yang mengganggu” tersebut dan keamanan telah diperketat untuk duta besar dan keluarganya,” kata kementerian tersebut.

“Perdana Menteri Pakistan Imran Khan ingin masalah ini diperlakukan sebagai prioritas utama dan pelakunya ditangkap dalam waktu 48 jam,” kata Menteri Dalam Negeri Sheikh Rashid Ahmed.

Kedua negara yang bertetangga, Pakistan dan Afghanistan telah lama memiliki hubungan yang dingin. Kabul menuduh Pakistan mengizinkan tempat berlindung yang aman bagi gerilyawan Taliban, sementara Islamabad menuduh Kabul mengizinkan gerilyawan menggunakan wilayah mereka untuk melakukan serangan di Pakistan. (Straitstimes/OL-13)

Baca Juga: Korban Meninggal akibat Banjir di Jerman dan Belgia Jadi 170 Orang



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya