Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

AS Rem Penarikan Pasukan dari Afghanistan

Basuki Eka Purnama
22/6/2021 09:25
AS Rem Penarikan Pasukan dari Afghanistan
Seorang personel militer AS memperlihatkan foto di ponselnya kepada seorang anak Afghanistan di Kota Musa Qala, Provinsi Helmand.(AFP/Peter PARKS )

MILITER Amerika Serikat (AS) mengerem penarikan pasukan dari Afghanistan terkait aksi yang dilakukan kelompok Taliban. Hal itu dikatakan juru bicara Pentagon John Kirby, Senin (21/6).

Kirby menggarisbawahi bahwa tenggat penarikan pasukan AS dari Afghanistan tetap September, sesuai dengan yang ditetapkan Presiden Joe Biden. Namun, dia memastikan irama penarikan itu tergantung dari kondisi di lapangan.

"Situasi di Afghanistan berubah karena Taliban terus melancarkan serangan serta masih tingginya angka kekerasan di negara itu," ujar Kirby.

Baca juga: Raisi Tolak Bertemu Biden tapi Ingin Hubungan dengan Saudi

"Jika diperlukan, irama penarikan pasukan bisa diubah. Kami bersikap fleksibel."

"Kami terus mengawasi situasi ini setiap hari. Keputusan diambil secara real time," lanjutnya.

Pentagon, pekan lalu, mengatakan penarikan pasukan AS, yang diperintahkan oleh Biden, April lalu, setelah dua dekade memerangi Al-Qaeda dan membantu militer Afghanistan memeraingi Taliban, telah separuh selesai.

Saat perintah penarikan pasukan itu dilontarkan Biden, sebanyak 2.500 personel militer AS serta 16 ribu kontraktor, mayoritas warga sipil AS, berada di Afghanistan.

Meski menarik pasukan dari Afghanistan. Kirby menegaskan AS tetap mendukung militer Afghanistan dalam memerangi Taliban. (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya