Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
MILITER Amerika Serikat (AS) mengerem penarikan pasukan dari Afghanistan terkait aksi yang dilakukan kelompok Taliban. Hal itu dikatakan juru bicara Pentagon John Kirby, Senin (21/6).
Kirby menggarisbawahi bahwa tenggat penarikan pasukan AS dari Afghanistan tetap September, sesuai dengan yang ditetapkan Presiden Joe Biden. Namun, dia memastikan irama penarikan itu tergantung dari kondisi di lapangan.
"Situasi di Afghanistan berubah karena Taliban terus melancarkan serangan serta masih tingginya angka kekerasan di negara itu," ujar Kirby.
Baca juga: Raisi Tolak Bertemu Biden tapi Ingin Hubungan dengan Saudi
"Jika diperlukan, irama penarikan pasukan bisa diubah. Kami bersikap fleksibel."
"Kami terus mengawasi situasi ini setiap hari. Keputusan diambil secara real time," lanjutnya.
Pentagon, pekan lalu, mengatakan penarikan pasukan AS, yang diperintahkan oleh Biden, April lalu, setelah dua dekade memerangi Al-Qaeda dan membantu militer Afghanistan memeraingi Taliban, telah separuh selesai.
Saat perintah penarikan pasukan itu dilontarkan Biden, sebanyak 2.500 personel militer AS serta 16 ribu kontraktor, mayoritas warga sipil AS, berada di Afghanistan.
Meski menarik pasukan dari Afghanistan. Kirby menegaskan AS tetap mendukung militer Afghanistan dalam memerangi Taliban. (AFP/OL-1)
AS menjadi satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB yang menolak mengakui bencana kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, merupakan krisis yang disebabkan ulah manusia.
Paus Leo XIV berbelasungkawa atas tragedi penembakan di Gereja Katolik Annunciation, Minneapolis, Amerika Serikat, yang menewaskan 2 anak.
Polisi berhasil mengidentifikasi Robin Westman, sebagai pelaku penembakan di Gereja Annunciation, Minneapolis.
Menlu AS Marco Rubio tegaskan kembali komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat terhadap keamanan Israel.
Sebanyak dua anak tewas dan 17 orang terluka saat seorang bersenjata berat menembaki Gereja Annunciation, Amerika Serikat.
PEMERINTAH tengah berupaya menurunkan tarif bea masuk produk strategis Indonesia ke Amerika Serikat (AS) setelah AS menetapkan kebijakan tarif impor sebesar 19%.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
AKTIVIS pendidikan Malala Yousafzai meminta para pemimpin Muslim untuk menentang kebijakan represif Taliban di Afghanistan.
MALAYSIA, Indonesia, India, Afghanistan, dan Jepang dengan keras mengutuk serangan Israel terhadap Iran pada Sabtu (26/10). Mereka mengatakan itu sebagai pelanggaran hukum internasional.
PM Malaysia Anwar Ibrahim pada Sabtu (19/10) mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh pasukan Israel. Begitu pun pemerintahan sementara Taliban di Afghanistan.
KELOMPOK ISIS mengaku bertanggung jawab atas bom bunuh diri mematikan di Kabul yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved