Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Biden Sambut Baik Gencatan Senjata Israel dan Hamas

Nur Aivanni
21/5/2021 13:26
Biden Sambut Baik Gencatan Senjata Israel dan Hamas
Joe Biden(Nicholas Kamm / AFP)

PRESIDEN AS Joe Biden, pada Kamis, menyambut baik gencatan senjata yang diumumkan oleh Israel dan Hamas sebagai kesempatan untuk perdamaian setelah 11 hari pemboman dan serangan roket.

"Saya yakin kami memiliki kesempatan nyata untuk membuat kemajuan dan saya berkomitmen untuk mengupayakannya," kata Biden di Gedung Putih, yang menyoroti peran Mesir dalam menengahi gencatan senjata tersebut.

Dia mengatakan bahwa pada Kamis dia telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Biden, yang mendapat kecaman dari banyak orang di dalam partainya sendiri Demokrat karena tidak mendorong Israel secara lebih terbuka untuk menyerukan gencatan senjata, memuji diplomasi pemerintahannya yang tenang dan tanpa henti.

Baca juga: Biden Janjikan Bantuan Kemanusiaan dan Rekonstruksi untuk Gaza

Menggemakan kalimat yang diambil oleh Gedung Putih selama konflik yang berlangsung 11 hari, Biden mengindikasikan bahwa tujuan AS, yang melibatkan upaya luar biasa, adalah untuk membatasi durasi pertumpahan darah.

Tujuannya, kata dia, adalah menghindari konflik berkepanjangan yang pernah dilihat di tahun-tahun sebelumnya.

Biden merujuk pada korban di kedua sisi dan mengatakan Palestina dan Israel sama-sama berhak untuk hidup dengan aman dan terjamin dan menikmati kebebasan, kemakmuran dan demokrasi yang sama.

Dia juga menjanjikan bantuan kemanusiaan AS, sambil menekankan bahwa itu akan disalurkan melalui Otoritas Palestina di Tepi Barat, bukan Hamas sehingga organisasi itu tidak bisa begitu saja mengisi kembali persenjataan militernya.

Biden menekankan pada janji untuk mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri dari serangan roket tanpa pandang bulu dari Hamas dan kelompok teroris lain yang berbasis di Gaza. (AFP/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya