Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MENTERI Luar Negeri Palestina dan Duta Besar Israel untuk PBB saling melontarkan tudingan genosida kepada satu sama lain dalam debat khusus di PBB, Kamis (20/5), saat bentrokan antara Israel dan kelompok militan Palestina memasuki hari ke-11.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan kedua pihak segera melakukan gencatan senjata sembari mengatakan, "Saya sangat terkejut dengan serangan udara dan artitleri tanpa henti Israel ke Gaza."
Guterres juga mengecam serangan roket oleh Hamas dan kelompok militan Palestina lainnya ke arah Israel.
Baca juga: Palestina Minta Dunia Hentikan Kekejaman Israel
"Mari kita hentikan pembantaian ini," seru Menteri Luar Negeri Palestina Riad Al-Maliki yang langsung disambut Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS) dan PBB Gilad Erdan dengan melakukan aksi walkout.
"Selama ini, dunia diam dan mengabaikan genosida terhadap keluarga-keluarga Palestina," lanjut Al-Maliki.
Ketika mendapat giliran berbicara, Erdan menggarisbawahi bahwa Hamas, dalam piagam pendiriannya, berkomitmen melakukan genosida terhadap warga Yahudi, sama dengan apa yang diinginkan Nazi.
"Kita melihat adanya upaya untuk menciptakan kesetaraan moral yang tidak benar. Israel berusaha menghindari korban warga sipil sementara Hamas berusaha keras meningkatkan korban warga sipil," tegas Erdan.
Roket yang ditembakkan Hamas dan kelompok militan Palestina lainnya telah menewaskan 12 orang di Israel termasuk seorang anak, seorang warga India, dan dua warga Thailand.
Adapun serangan udara Israel ke Gaza telah menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, serta menyebabkan 1.900 orang lainnya terluka.
"Bagaimana mungkin kekuatan penjajah mengklaim hak membela diri sementara kelompok yang dijajah dicabut haknya untuk melakukan hak yang sama," seri Al-Maliki membalas klaim Israel bahwa mereka hanya membela diri. (AFP/OL-1)
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan semua pihak untuk menahan diri dari tindakan dan retorika yang bisa memperburuk ketegangan antara Israel dan Iran.
IRAN menanggapi pernyataan seorang pejabat Uni Eropa (UE) yang menyerukan agar perang Iran-Israel dihentikan tetapi tidak mengecam Israel yang memulai konflik tersebut.
KETEGANGAN konflik antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah Tel Aviv melancarkan serangan mendadak pada Jumat (13/6) dini hari.
Selain aksi militer konvensional, perang Iran-Israel kini telah merambah ranah digital, bank menjadi salah satu target serangan.
KETEGANGAN antara Israel dan Iran terus meningkat tajam, setelah rentetan kekerasan yang dipicu oleh serangan udara Israel berubah menjadi konflik terbuka.
Tinjauan singkat kedua negara tersebut mungkin menunjukkan bahwa Iran, dengan populasi lebih dari sembilan kali lipat populasi Israel dan tentara yang jauh lebih besar, memiliki keunggulan.
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
Pemerintah Rusia mengecam Israel yang menyerang Iran, Jumat (13/6).
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved