Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Di PBB, Palestina dan Israel Saling Tuding

Basuki Eka Purnama
21/5/2021 06:06
Di PBB, Palestina dan Israel Saling Tuding
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki.(AFP/Angela Weiss)

MENTERI Luar Negeri Palestina dan Duta Besar Israel untuk PBB saling melontarkan tudingan genosida kepada satu sama lain dalam debat khusus di PBB, Kamis (20/5), saat bentrokan antara Israel dan kelompok militan Palestina memasuki hari ke-11.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan kedua pihak segera melakukan gencatan senjata sembari mengatakan, "Saya sangat terkejut dengan serangan udara dan artitleri tanpa henti Israel ke Gaza."

Guterres juga mengecam serangan roket oleh Hamas dan kelompok militan Palestina lainnya ke arah Israel.

Baca juga: Palestina Minta Dunia Hentikan Kekejaman Israel

"Mari kita hentikan pembantaian ini," seru Menteri Luar Negeri Palestina Riad Al-Maliki yang langsung disambut Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat (AS) dan PBB Gilad Erdan dengan melakukan aksi walkout.

"Selama ini, dunia diam dan mengabaikan genosida terhadap keluarga-keluarga Palestina," lanjut Al-Maliki.

Ketika mendapat giliran berbicara, Erdan menggarisbawahi bahwa Hamas, dalam piagam pendiriannya, berkomitmen melakukan genosida terhadap warga Yahudi, sama dengan apa yang diinginkan Nazi.

"Kita melihat adanya upaya untuk menciptakan kesetaraan moral yang tidak benar. Israel berusaha menghindari korban warga sipil sementara Hamas berusaha keras meningkatkan korban warga sipil," tegas Erdan.

Roket yang ditembakkan Hamas dan kelompok militan Palestina lainnya telah menewaskan 12 orang di Israel termasuk seorang anak, seorang warga India, dan dua warga Thailand.

Adapun serangan udara Israel ke Gaza telah menewaskan 232 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, serta menyebabkan 1.900 orang lainnya terluka.

"Bagaimana mungkin kekuatan penjajah mengklaim hak membela diri sementara kelompok yang dijajah dicabut haknya untuk melakukan hak yang sama," seri Al-Maliki membalas klaim Israel bahwa mereka hanya membela diri. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya