Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
MENTERI Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki meminta masyarakat internasional mengakhiri pendudukan dan kejahatan Israel terhadap bangsa Palestina.
Seruan tersebut ia sampaikan dalam pertemuan khusus Majelis Umum PBB untuk membahas situasi di Palestina, menyusul konflik terbaru antara Israel dan gerilyawan Palestina di Gaza.
"Ini adalah waktu yang tepat bagi masyarakat internasional untuk menunjukkan tanggung jawab mereka dengan mengakhiri pendudukan Israel atas tanah kami dan situs suci kami," kata al-Maliki dalam pertemuan yang dipantau melalui laman resmi PBB, Kamis (20/5).
Baca juga: Indonesia Desak PBB Lindungi Warga Palestina
Sejak pertempuran meletus, 10 hari lalu, otoritas Palestina mencatat 230 korban jiwa termasuk 65 anak-anak, 40 perempuan, dan 15 orang lanjut usia.
Ribuan tempat tinggal dan 50 sekolah juga dilaporkan hancur seiring Israel melancarkan agresi terhadap Palestina.
Tidak berhenti sampai di situ, menurut al-Maliki, di masa pandemi covid-19, Israel telah menggusur secara paksa 100.000 warga Palestina dengan mendirikan permukiman ilegal dan menduduki wilayah-wilayah Palestina.
"Israel menegaskan mereka berhak melakukan kejahatan ini, untuk membunuh orang-orang tidak bersalah dan menyalahkan para korban," kata dia.
Menilai bahwa Israel tidak gentar melanjutkan kebijakan aneksasi dan penjajahan atas tanah Palestina, al-Maliki mendesak masyarakat internasional untuk melawan tindakan Israel yang berlawanan dengan hukum internasional itu.
Israel juga diharapkan terlibat dalam proses negosiasi yang didorong untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan antara kedua negara tersebut.
"Sekarang waktunya untuk mengambil langkah-langkah guna memberikan perlindungan bagi bangsa Palestina sampai mereka benar-benar dapat
mempraktikkan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, atas kebebasan dan kemerdekaan di tanah yang diduduki sejak 1967, dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kota masa depannya," ujar al-Maliki.
Sementara itu, Presiden Sidang Umum ke-75 PBB Volkan Bozkir mengulangi seruan untuk gencatan senjata di Gaza.
"Israel, sebagai kekuatan pendudukan, harus memastikan kepatuhan dengan kewajiban hukum humaniter internasional, termasuk proporsi penggunaan kekuatan," kata Bozkir yang memimpin pertemuan tentang Palestina tersebut.
Ia juga mendesak penghentian kekerasan di wilayah yang diduduki di Tepi Barat, termasuk di Jerusalem Timur.
Bozkir mengatakan warga Palestina tidak seharusnya hidup di bawah ketakutan akan penggusuran dari rumah-rumah mereka, karena perluasan
kolonialisme di Tepi Barat.
"Penggusuran warga Palestina dari rumah-rumah mereka di Sheikh Jarrah, bisa merupakan kejahatan perang menurut hukum internasional. Israel
tidak memiliki otoritas untuk menduduki Jerusalem Timur," tutur diplomat top Turki itu. (Ant/OL-1)
Ancaman serangan terhadap instalasi nuklir di Iran ini juga tentunya mengancam keselamatan penduduk sipil termasuk WNI.
Proses pemulangan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania.
PENGAMAT Komunikasi Politik Frans Immanuel Saragih menilai perang Iran-Israel dalam eskalasi yang cukup besar beberapa hari terakhir tidak bisa dilihat secara kasat mata.
PADA Januari 2024, Pakistan dan Iran sempat terlibat dalam ketegangan militer singkat setelah kedua negara saling meluncurkan rudal.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran sudah kembali dengan aman dengan bantuan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah menetralisasi seorang pria bersenjata yang disebut berusaha menyerang tentara Israel dengan pisau dan mencoba merampas senjata mereka.
KONFLIK Iran-Israel dapat berdampak sangat negatif terhadap Suriah jika terus meningkat.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan semua pihak untuk menahan diri dari tindakan dan retorika yang bisa memperburuk ketegangan antara Israel dan Iran.
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved