Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

AS Kirim Kapal Perang ke Selat Taiwan Antisipasi Ancaman Tiongkok

Nur Aivanni
19/5/2021 12:43
AS Kirim Kapal Perang ke Selat Taiwan Antisipasi Ancaman Tiongkok
Kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Curtis Wilbur milik Angkatan Laut AS yang melintasi Selat Taiwan.(FOTO/c7f.navy.mil)

TIONGKOK, pada Rabu (19/5), menuduh Amerika Serikat mengancam perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan setelah kapal perang AS kembali berlayar melalui jalur air yang memisahkan Taiwan dari tetangga raksasanya.

Armada Ketujuh Angkatan Laut AS mengatakan kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Curtis Wilbur melakukan transit Selat Taiwan secara rutin pada Selasa sesuai dengan hukum internasional.

"Transit kapal itu melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Militer Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional," katanya.

Seorang Juru Bicara Komando Teater Timur Tiongkok menyatakan pertentangan yang kuat dan mengutuk langkah tersebut, yang dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat antara kedua kekuatan.

"Tindakan AS mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan kemerdekaan Taiwan, dengan sengaja mengganggu situasi regional dan membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," katanya. Pasukan Tiongkok, tambahnya, melacak dan memantau kapal selama pelayarannya.

Tiongkok percaya bahwa pemerintah Taiwan yang terpilih secara demokratis bertekad pada deklarasi kemerdekaan resmi untuk pulau itu, garis merah untuk Beijing.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan mereka sudah menjadi negara merdeka yang disebut Republik Tiongkok, nama resminya.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal AS telah berlayar ke arah selatan melalui selat dan situasinya seperti biasa.

Angkatan Laut AS telah melakukan operasi semacam itu setiap bulan atau lebih. Amerika Serikat, seperti kebanyakan negara, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan tetapi merupakan pendukung internasional terpenting dan penjual senjata utama.

Ketegangan militer antara Taiwan dan Beijing telah meningkat selama setahun terakhir, dengan Taipei mengeluhkan Tiongkok berulang kali mengirim angkatan udaranya ke zona pertahanan udara Taiwan. (CNA/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya