Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres memohon untuk segera diakhirinya kekerasan mematikan antara Israel dan Palestina.
Guterres memperingatkan bahwa pertempuran itu dapat menjerumuskan kedua kawasan tersebut ke dalam krisis yang tak tertahankan.
"Pertempuran harus dihentikan. Itu harus segera dihentikan," kata Guterres ketika membuka sesi Dewan Keamanan.
"(Pertikaian) ini memiliki potensi untuk menimbulkan krisis keamanan dan kemanusiaan yang tak tertahankan dan untuk lebih jauh menumbuhkan ekstremisme, tidak hanya di wilayah Palestina yang diduduki dan Israel, tetapi di kawasan secara keseluruhan," lanjutnya.
Guterres mengutuk kekerasan baru pada hari Minggu (16/5) yang menewaskan sekitar 42 warga Palestina, korban tewas terburuk sejak kerusuhan pecah.
"Siklus pertumpahan darah, teror dan kehancuran yang tidak masuk akal ini harus segera dihentikan," tegasnya.
Dia juga menyampaikan kritik terhadap serangan Israel pada hari Sabtu (15/5) yang menghancurkan kantor dua outlet berita utama, Al-Jazeera dan Associated Press di Gaza.
"Jurnalis harus diizinkan bekerja tanpa rasa takut dan pelecehan. Penghancuran kantor media di Gaza sangat memprihatinkan," tuturnya.
Israel melancarkan serangan udaranya setelah Hamas, gerakan militan Islam yang mengendalikan Gaza, mulai menembakkan roket sebagai tanggapan atas tindakan negara Yahudi itu di Jerusalem.
"Roket dan mortir di satu sisi dan pemboman udara dan artileri di sisi lain harus dihentikan. Saya mengimbau semua pihak untuk memperhatikan seruan ini," ucapnya.
Dia juga menyuarakan kekhawatiran atas kebangkitan gerakan ekstremis Yahudi yang mendorong mengusir warga Palestina dari Jerusalem, membantu memicu krisis.
"Di Israel, kekerasan oleh kelompok dan massa yang mirip main hakim sendiri telah menambah dimensi menghebohkan lebih lanjut ke krisis yang sudah memburuk," ujarnya.
"Para pemimpin di semua sisi memiliki tanggung jawab untuk mengekang retorika yang menghasut dan menenangkan ketegangan yang meningkat,” tandasnya. (Aiw/CNA/OL-09)
AS menjadi satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB yang menolak mengakui bencana kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, merupakan krisis yang disebabkan ulah manusia.
MENTERI Luar Negeri Belgia Maxime Prevot pada Rabu (27/8) mengajukan memorandum berisi 10 usulan tindakan terhadap Israel dan mempercepat pengakuan terhadap negara Palestina.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
Ketika Israel membunuh Anas Al-Sharif, bersama seluruh kru Al-Jazeera di Kota Gaza pada 10 Agustus, Reuters memilih untuk memublikasikan klaim Israel yang sepenuhnya tidak berdasar.
PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global.
Presiden Prabowo Subianto bakal menyampaikan pidato dalam The United Nation General Assembly (UNGA) ke-80 pada 23 September 2025.
PBB serukan keadilan atas serangan ganda yang dilakukan Israel ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. Serangan itu menewaskan 20 orang.
Indonesia dapat mengajukan mosi untuk mengangkat isu kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, pada Sidang Majelis Umum PBB September mendatang.
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
Rencana Israel akan memisahkan Tepi Barat utara dan tengah dari selatan sehingga membatasi pergerakan serta akses warga Palestina.
Penghargaan tersebut menjadi pengakuan internasional atas peran Retno Marsudi sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB pertama untuk isu air
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved