Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
JURU bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dijadikan sebagai platform oleh sejumlah negara untuk acara virtual yang membahas tentang penindasan terhadap Muslim Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang, merupakan penghinaan terhadap institusi tersebut.
Tiongkok telah mendesak negara-negara anggota PBB untuk tidak menghadiri acara virtual yang direncanakan oleh Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris itu.
"AS telah bekerja sama dengan beberapa negara, menyalahgunakan sumber daya dan platform PBB, serta mencoreng dan menyerang Tiongkok untuk melayani kepentingannya sendiri," katanya pada konferensi pers harian di Beijing, Senin (10/5).
"Ini adalah penghujatan total terhadap PBB," imbuhnya.
baca juga: Xinjiang
Tiongkok mengatakan, penyelenggara acara virtual di PBB yang akan diadakan pada Rabu, menggunakan masalah hak asasi manusia untuk ikut campur dalam urusan internal Tiongkok.
"Kami percaya negara-negara anggota akan melihat melalui skema politik ini dan memilih untuk menolaknya," kata misi PBB di Tiongkok dalam sebuah pernyataan Senin malam.
"AS dan sponsor bersama lainnya terobsesi dengan memalsukan kebohongan dan berencana menggunakan masalah terkait Xinjiang untuk menahan Tiongkok dan membuat kekacauan di Tiongkok," imbuhnya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, menjelang pertemuan para menteri luar negeri G7 pekan lalu, mengatakan bahwa Washington tidak berusaha untuk menahan atau menekan Tiongkok. Beberapa negara bagian Barat dan kelompok hak asasi menuduh pihak berwenang di Xinjiang menahan dan menyiksa kaum Uighur di kamp-kamp, yang oleh Amerika Serikat disebut sebagai genosida. Pada Januari, Washington melarang impor kapas dan produk tomat dari Xinjiang atas tuduhan kerja paksa.
Beijing menyangkal tuduhan tersebut dan menggambarkan kamp tersebut sebagai pusat pelatihan kejuruan untuk memerangi ekstremisme agama. (Straitstimes/OL-3)
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah kos di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
Pemerintah Kota Shanghai telah mengevakuasi hampir 283.000 warga pada Rabu (30/7) sebagai langkah antisipasi menghadapi Topan Co-May yang diperkirakan akan menghantam
TIONGKOK kini turut bersiaga menghadapi kemungkinan datangnya gelombang tsunami.
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
TIONGKOK berharap prinsip timbal balik menjadi dasar dalam pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat. Delegasi kedua negara kembali melakukan perundingan di Stockholm, Swedia, kemarin.
SERANGAN Hamas terhadap Israel, 7 Oktober 2023, membangkitkan simpati internasional, khususnya sekutu Israel, terhadap pemerintahan esktrem kanan Israel.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Komisi I DPR RI menyambut baik hasil Konferensi Tingkat Tinggi Internasional di Markas Besar PBB yang menghasilkan dokumen kerangka kerja solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel
Menyusul langkah Prancis dan Inggris, Kanada juga akan mengumumkan pengakuan Negara Palestina pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) September mendatang.
PM Kanada Mark Carney mengatakan negaranya akan mengakui negara Palestina pada September mendatang.
Inggris berencana mengakui Negara Palestina paling cepat pada September.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved