Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
JURU bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengatakan bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dijadikan sebagai platform oleh sejumlah negara untuk acara virtual yang membahas tentang penindasan terhadap Muslim Uighur dan minoritas lainnya di Xinjiang, merupakan penghinaan terhadap institusi tersebut.
Tiongkok telah mendesak negara-negara anggota PBB untuk tidak menghadiri acara virtual yang direncanakan oleh Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris itu.
"AS telah bekerja sama dengan beberapa negara, menyalahgunakan sumber daya dan platform PBB, serta mencoreng dan menyerang Tiongkok untuk melayani kepentingannya sendiri," katanya pada konferensi pers harian di Beijing, Senin (10/5).
"Ini adalah penghujatan total terhadap PBB," imbuhnya.
baca juga: Xinjiang
Tiongkok mengatakan, penyelenggara acara virtual di PBB yang akan diadakan pada Rabu, menggunakan masalah hak asasi manusia untuk ikut campur dalam urusan internal Tiongkok.
"Kami percaya negara-negara anggota akan melihat melalui skema politik ini dan memilih untuk menolaknya," kata misi PBB di Tiongkok dalam sebuah pernyataan Senin malam.
"AS dan sponsor bersama lainnya terobsesi dengan memalsukan kebohongan dan berencana menggunakan masalah terkait Xinjiang untuk menahan Tiongkok dan membuat kekacauan di Tiongkok," imbuhnya.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, menjelang pertemuan para menteri luar negeri G7 pekan lalu, mengatakan bahwa Washington tidak berusaha untuk menahan atau menekan Tiongkok. Beberapa negara bagian Barat dan kelompok hak asasi menuduh pihak berwenang di Xinjiang menahan dan menyiksa kaum Uighur di kamp-kamp, yang oleh Amerika Serikat disebut sebagai genosida. Pada Januari, Washington melarang impor kapas dan produk tomat dari Xinjiang atas tuduhan kerja paksa.
Beijing menyangkal tuduhan tersebut dan menggambarkan kamp tersebut sebagai pusat pelatihan kejuruan untuk memerangi ekstremisme agama. (Straitstimes/OL-3)
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Bedah buku Mengarungi Jejak Merajut Asa 75 Tahun Indonesia-Tiongkok membahas tentang hubungan Indonesia-Tiongkok.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved