Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

WHO Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19 Global Termasuk Asia Tenggara

 Dhika Kusuma Winata
08/5/2021 13:55
WHO Waspadai Kenaikan Kasus Covid-19 Global Termasuk Asia Tenggara
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.(ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19 secara global kurun waktu 25 April hingga 2 Mei 2021. Kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia di dalamnya, mengalami lonjakan kasus baru Covid-19 yang tergolong tinggi.

"Kenaikan kasus baru Asia Tenggara mencapai 47% dari kasus baru dunia selama kurun waktu tersebut. Kenaikan cukup tinggi terutama terjadi di India. Kondisi ini penting jadi pengingat kita semua bahwa penyebaran virus masih terjadi," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangan pers kedatangan vaksin di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, (8/5).

Dari laporan mingguan WHO, sampai 2 Mei 2021 disebutkan jumlah kasus global dalam dua minggu melebihi kasus selama enam bulan pertama pandemi. Jumlah kasus global meningkat tinggi yakni lebih dari 5,7 juta kasus per minggu.

Retno menyampaikan dukungan setiap lapisan masyarakat diperlukan untuk melindungi diri dan lingkungan dari Covid-19. Dukungan masyarakat dapat dilakukan dengan menyukseskan program vaksinasi pemerintah dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Setiap dari kita dapat menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencegah peningkatan penyebaran pandemi Covid-19. Caranya kita sukseskan ikhtiar vaksinasi yang dilakukan pemerintah dan tidak kalah pentingnya yaitu mematuhi protokol kesehatan," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, pemerintah kembali menerima kedatangan vaksin Covid-19. Kali ini sebanyak 1.389.600 dosis vaksin Astrazeneca dalam bentuk jadi tiba di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten.

"Kita patut bersyukur bahwa Indonesia dapat kembali menerima batch ketiga vaksin dari jalur multilateral yaitu dari COVAX Facility. Jumlah vaksin Astrazeneca dalam bentuk vaksin jadi yang tiba pada pagi ini adalah sebesar 1.389.600 dosis," kata Menlu Retno Marsudi dalam keterangan persnya menyambut kedatangan vaksin tersebut.

Sebelumnya, pemerintah juga menerima 55.300 dosis vaksin jadi Astrazeneca pada Kamis (6/5) lalu. Sehingga, jumlah total vaksin batch ketiga yang diterima dari Covax Facility per minggu ini sebesar 1.444.900 dosis vaksin Astrazeneca.

Jika kita hitung secara keseluruhan, Indonesia telah mengamankan 75.910.500 dosis vaksin. Rinciannya vaksin Sinovac 68.500.000 dosis, Astrazeneca dari Covax 6.410.500 dosis, dan Sinopharm sebesar 1.000.000 dosis. (Dhk/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya