"Jalan tikus" Perbatasan RI-Malaysia Ditutup Jelang Idul Fitri

Antara
07/5/2021 20:55
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 133/Yudha Sakti patroli di perbatasan Indonesia-Malaysia(ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

SATUAN Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Yonif 407/PK meningkatkan pengawasan dan menutup jalan tikus di sepanjang perbatasan, khususnya wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021.

"Kami meningkatkan pengawasan dan menutup jalan-jalan tikus di sepanjang perbatasan di sektor kami untuk mencegah terjadinya kegiatan ilegal dan menindaklanjuti larangan mudik," kata Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan kepada ANTARA di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, hari ini.

Selain itu, kata Catur, Pamtas juga bekerja sama dengan Satgas COVID-19 untuk mengantisipasi sebaran COVID-19 dari luar negeri. Dengan adanya larangan mudik pihaknya bersama tim gabungan TNI, Polri dan Satgas COVID-19 melakukan pemeriksaan terhadap pelintas dan arus kendaraan di daerah perbatasan.

Di tempat terpisah, Kapolres Kapuas Hulu AKBP Wedy Mahadi menegaskan yang perlu diwaspadai yaitu jalur perbatasan, baik antara RI-Malaysia maupun Sintang-Kapuas Hulu.

Baca juga: Australia Berencana Tutup Perbatasan Hingga Akhir 2022

Ia menyebutkan pengawasan di perbatasan memang perlu diperketat, karena sangat rentan terhadap sebaran COVID-19 dan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Tiap pintu masuk ada posko pengawasan terhadap larangan mudik yang dilakukan oleh tiga pilar ,yaitu Polri, TNI dan pemerintah daerah untuk memutus mata rantai sebaran COVID-19 dan arus mudik," kata Wedy.

Menurut Wedy, dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Fitri telah didirikan pos pelayanan dan pengawasan yang tergabung dalam Operasi Terpusat Ketupat Tahun 2021.

"Kami terus memberikan edukasi preventif bersama tiga pilar kepada masyarakat, hilangkan ego sektoral, kita tingkatkan sinergi, komitmen, dan konsisten," pesan Wedy.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya