Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Bentuk Pemerintah Baru, Presiden Israel Tunjuk Pesaing Netanyahu 

Atikah Ishmah Winahyu
06/5/2021 11:43
Bentuk Pemerintah Baru, Presiden Israel Tunjuk Pesaing Netanyahu 
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dari Partai Likud dan pesaingnya Yair Lapid dari Partai Yesh Atid.(various sources / AFP)

PRESIDEN Israel Reuven Rivlin menunjuk Yair Lapid, seorang politikus sentris sekaligus saingan terkuat Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, untuk mencoba membentuk pemerintahan baru.

Dalam pidatonya Rivlin mengatakan bahwa mantan Menteri Keuangan itu mendapat dukungan yang dijanjikan dari 56 dari 120 anggota parlemen, namun masih kurang dari mayoritas.

“Jelas anggota parlemen Yair Lapid bisa membentuk pemerintahan yang memiliki kepercayaan kepada Knesset, meski ada banyak kesulitan,” kata Rivlin.

Dalam sebuah pernyataan yang menerima pencalonan tersebut, Lapid, yang mengepalai Partai Yesh Atid, mengatakan dia bertujuan untuk membentuk pemerintahan kiri, kanan dan tengah yang akan mencerminkan fakta bahwa mereka tidak saling membenci.

Tapi Lapid mengesampingkan bertugas di pemerintahan dengan Netanyahu dengan mengutip dakwaan pidana korupsi terhadap perdana menteri.

Pemungutan suara terbaru pada 23 Maret 2021 yang diadakan ketika Netanyahu juga diadili atas tuduhan penyuapan, penipuan dan pelanggaran kepercayaan.

Tak hanya itu, Netanyahu tgagal meraih suara mayoritas untuk petahana atau untuk aliansi longgar saingan dari seluruh spektrum politik yang bertujuan untuk menggulingkannya.

Mandat 28 hari untuk membentuk koalisi habis setelah Netanyahu gagal menyetujui persyaratan dengan calon mitra sayap kanan sehingga membuka jalan bagi Rivlin untuk memberikan tugas tersebut kepada anggota parlemen lainnya.

Lapid yang berusia 57 tahun juga memiliki waktu 28 hari untuk mencoba membentuk pemerintah koalisi.

Netanyahu, yang terakhir kalah dalam pemilu sebelum pergantian abad, akan menyampaikan pidatonya sendiri di kemudian hari.

Berbagi kekuasaan

Perjanjian pembagian kekuasaan untuk mengakhiri kebuntuan politik telah diperdebatkan secara luas, di mana Lapid akan merotasi jabatannya dengan ultranasionalis Naftali Bennett, 49, dari partai Yamina.

Rivlin bertemu keduanya secara terpisah pada Rabu (5/5), dan masing-masing mengajukan namanya sendiri untuk memimpin pembicaraan koalisi.

“Saya baru saja berbicara dengan Yair Lapid dan memberitahunya bahwa saya mempercayakannya untuk membentuk pemerintahan, apakah ini pemerintahan yang akan dia pimpin pada awalnya, atau pemerintahan yang dipimpin oleh orang lain terlebih dahulu di mana dia akan menjabat sebagai perdana menteri alternatif,” kata Rivlin dalam pidatonya.

Partai yang mengusung Lapid menempati posisi kedua dengan 17 kursi parlemen dan 30 kursi untuk Likud yang mengusung Netanyahu dalam pemilihan bulan Maret 2021.

Netanyahu dan lawan-lawannya telah meminta dukungan dari partai-partai yang mewakili 21% minoritas Arab Israel, yang berpotensi memberi suara untuk kabinet untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Lima dari enam legislator Daftar Arab Gabungan memberikan dukungan kepada Lapid dalam sebuah surat yang dikirim partai tersebut ke Rivlin pada Rabu (5/5) yang juga mendapat resmi dari Presiden Rivlin dalam pidatonya.

Kegagalan untuk memecahkan kebuntuan akan mengarah pada pemilihan baru, menambah kekacauan politik sementara Israel menghadapi tantangan dari program nuklir Iran. Selain itu, Israel juga berupaya keras dalam pemulihan ekonomi setelah program vaksinasi Covid-19. (aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya