Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pasukan Rusia di Perbatasan Ukraina Lebih Banyak dari 2014

Nur Aivanni
20/4/2021 09:31
Pasukan Rusia di Perbatasan Ukraina Lebih Banyak dari 2014
Ilustrasi militer Rusia(AFP/OLGA MALTSEVA)

PENINGKATAN militer Moskow di perbatasan dengan Ukraina diyakini lebih besar daripada tahun 2014, ketika Rusia menginvasi Krimea. Hal itu disampaikan juru bicara Pentagon yang menggambarkan pengerahan itu sangat mengkhawatirkan.

Sementara Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell menyebut angka 150.000 tentara Rusia di perbatasan Ukraina, sebelum merevisi menjadi 100.000. Juru Bicara Departemen Pertahanan AS John Kirby menolak menyebutkan angka yang spesifik.

"Ini adalah peningkatan terbesar yang pernah kami lihat sejak 2014, yang mengakibatkan pelanggaran kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial," kata Kirby dalam konferensi pers.

"Ini pasti lebih besar dari yang terakhir di tahun 2014," imbuhnya.

"Saya tidak akan membahas jumlah atau formasi pasukan tertentu dalam hal penambahan (pasukan) Rusia tersebut," ucapnya.

Baca juga: Uni Eropa Koreksi Estimasi Pasukan Rusia di Perbatasan Ukraina

Kirby mengaku pihaknya tidak percaya bahwa peningkatan ini kondusif bagi keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan dengan Ukraina dan tentu saja tidak di Krimea.

"Kami pasti mendengar Rusia menyatakan bahwa ini semua tentang pelatihan. Tidak sepenuhnya jelas bagi kami bahwa itulah tujuannya," lanjutnya.

Ukraina khawatir Kremlin sedang mencari alasan untuk menyerang. Moskow mengatakan pihaknya tidak mengancam siapa pun.

Perang di Donbass telah merenggut lebih dari 13.000 nyawa dan hampir 1,5 juta orang telah mengungsi sejak dimulai tujuh tahun lalu setelah aneksasi Moskow atas semenanjung Krimea di Ukraina.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya