Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Uni Eropa Koreksi Estimasi Pasukan Rusia di Perbatasan Ukraina

Nur Aivanni
20/4/2021 06:06
Uni Eropa Koreksi Estimasi Pasukan Rusia di Perbatasan Ukraina
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell(AFP/François WALSCHAERTS )

UNI Eropa mengoreksi pernyataan sebelumnya tentang pasukan Rusia yang berjaga di sepanjang perbatasan Ukraina, dari 150.000 kemudian diralat menjadi sekitar 100.000 pasukan. Tetapi dalam pernyataan daring yang direvisi tersebut, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell masih memperingatkan bahwa penambahan pasukan Rusia sangat mengkhawatirkan.

"Risikonya akan eskalasi lebih lanjut jelas," kata Borrell, Senin (19/4).

Sebelumnya, dalam pernyataannya kepada wartawan setelah pembicaraan yang melibatkan menteri luar negeri Ukraina, Borrell mengatakan bahwa Rusia telah mengumpulkan lebih dari 150.000 pasukan di sepanjang perbatasan Ukraina dan di sSmenanjung Krimea yang dianeksasi. Namun dia menolak mengungkapkan sumber angka tersebut.

Dalam sebuah pernyataan daring pada Senin malam, angka yang dikutip oleh Borrell telah direvisi menjadi lebih dari 100.000. Sebuah catatan kaki menjelaskan bahwa angka tersebut telah dikoreksi, tetapi tidak ada penjelasan lebih lanjut.

Ketegangan meningkat atas penambahan pasukan Rusia di sekitar tetangganya di barat daya ketika intensifikasi bentrokan dengan separatis yang didukung Moskow memicu kekhawatiran kembalinya pertempuran yang meluas di Ukraina.

Militer Moskow mengatakan sedang melakukan latihan di sepanjang perbatasannya sebagai tanggapan atas tindakan aliansi militer Barat NATO yang mengancam Rusia.

baca juga: Rusia Berkomitmen untuk Solusi Damai di Ukraina

Penambahan pasukan oleh Rusia itu terjadi ketika bentrokan antara pasukan Ukraina dan separatis yang didukung Moskow telah berkobar di timur dalam beberapa pekan terakhir, yang menghancurkan gencatan senjata yang ditengahi tahun lalu. Kiev telah memerangi separatis pro-Rusia di wilayah Donetsk dan Lugansk timur sejak 2014, setelah perebutan Krimea oleh Moskow. (AFP/Ol-3)


)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya