Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PRESIDEN Venezuela Nicolas Maduro, pada Minggu, mengatakan bahwa pihaknya berharap dapat memproduksi dua juta dosis vaksin virus korona Kuba per bulan. Negara di Amerika Selatan itu juga akan mengambil bagian dalam uji coba Tahap 3 untuk vaksin Abdala yang diproduksi oleh sekutu sosialisnya.
"Kami telah menandatangani kesepakatan untuk memproduksi di laboratorium kami, dua juta vaksin sebulan dari vaksin Abdala...sekitar Agustus, September," kata Maduro dalam pidatonya di televisi.
Kuba telah mengembangkan empat vaksin yang berada dalam berbagai tahap uji klinis. Negara kepulauan itu telah mulai memvaksinasi petugas kesehatannya dengan dua vaksinnya yang masih dalam uji klinis tahap ketiga.
Salah satunya adalah Abdala, yang diberikan kepada 124.000 petugas kesehatan, sementara 48.000 relawan mengambil bagian dalam studi klinis paralel Tahap 3. Jika disetujui, Abdala akan menjadi vaksin covid-19 pertama yang sepenuhnya dikembangkan dan diproduksi di Amerika Latin.
Peluncuran vaksin di Venezuela berjalan lambat, dengan negara itu hanya menerima 250.000 dosis vaksin Sputnik V Rusia dan setengah juta dari Sinopharm Tiongkok hingga saat ini. Maduro mengatakan pemerintahnya juga akan menandatangani kesepakatan untuk memproduksi vaksin dengan Rusia, Tiongkok dan dengan negara lainnya.
baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, PM India Luncurkan Festival Vaksinasi
Pemerintah tersebut mengatakan telah membayar lebih dari setengah dari jumlah yang dibutuhkan untuk memperoleh 11,3 juta dosis melalui mekanisme Covax Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Secara resmi, negara berpenduduk 30 juta itu memiliki 175.000 kasus dan sekitar 1.700 kematian, tetapi kelompok pengamat seperti Human Rights Watch mempertanyakan jumlahnya. (AFP/OL-3)
Hakim federal di Texas menyatakan Donald Trump menyalahgunakan Undang-Undang Musuh Asing untuk mendeportasi migran Venezuela yang diduga terkait geng.
Mahkamah Agung Amerika Serikat izinkan pemerintahan Donald Trump mencabut perlindungan deportasi bagi warga Venezuela.
Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan penghentian sementara deportasi sekelompok warga Venezuela yang dituduh sebagai anggota geng oleh pemerintahan Trump.
Presiden Amerika Serikat AS Donald Trump pada Senin (24/3) menandatangani perintah eksekutif yang memberlakukan tarif terhadap negara-negara pengimpor minyak Venezuela.
Pemerintahan Trump akan mencabut status hukum lebih dari 500.000 migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela yang dilindungi program pembebasan bersyarat era Biden.
Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, mengecam deportasi lebih dari 200 migran Venezuela ke penjara mega di El Salvador, menyebutnya sebagai "penculikan."
MENTERI Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez menyebutkan bahwa pemimpin ototritas Israel Benjamin Netanyahu berbohong soal program nuklir damai Iran selama lebih dari 30 tahun.
Pada Senin, Presiden Donald Trump membatalkan beberapa keputusan era Biden, termasuk mencabut penghapusan Kuba dari daftar negara sponsor terorisme.
Presiden AS Joe Biden berencana mencabut status Kuba sebagai negara sponsor terorisme sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan tahanan.
KUBA mengumumkan deklarasi akan bergabung dengan Afrika Selatan yang membawa kasus genosida Israel ke Mahkamah Internasional (ICC). Deklarasi itu diumumkan ICC di Den Haag, Belanda.
Satelit GOES-East milik NOAA menangkap detail Badai Rafael dengan resolusi tinggi, memantau perkembangan dan pergerakannya melalui teknologi Advanced Baseline Imager (ABI).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved