Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PERDANA Menteri Italia Mario Draghi, Kamis (8/4), menyebut Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebagai diktator dalam pernyataan yang berpeluang semakin memanaskan hubungan Uni Eropa dan Turki.
Draghi tengah berbicara dalam sebuah konferensi pers ketika ditanya mengenai insiden tidak diberikannya kursi bagi Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen saat bertemu Erdogan di Ankara, Selasa (6/4).
"Saya sangat menyesalkan insiden memalukan yang harus dialami Presiden Komisi Eropa. Dia harus berhadapan dengan diktator, yang dengan sangat menyesal, harus kita ajak bekerja sama," kata Draghi.
Baca juga: Von der Leyen tidak Diberi Kursi, Komisi Eropa Kecam Turki
Erdogan menjadi sasaran kritik setelah gambar Von der Leyen dibiarkan berdiri dalam pertemuan di Ankara menjadi viral.
Gambar resmi yang dirilis pemerintah Turki kemudian memperlihatkan Von der Leyen berdiri di sebelah Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, yang dalam hierarki diplomasi tidak dalam posisi sejajar.
Sejumlah parlemen Eropa meminta digelar penyelidikan mengenai penyebab von der Leyen tidak mendapat kursi sementara Presiden Presiden Dewan Eropa Charles Michel bisa duduk di sebelah Erdogan.
Turki dan Uni Eropa saling menyalahkan terkait insiden dalam pertemuan yang sebenarnya bertujuan memulihkan hubungan antara kedua belah pihak. (AFP/OL-1)
Nikmati kemewahan perjalanan dengan La Dolce Vita Orient Express dari Sisilia ke Roma.
Seorang kru serial Emily in Paris dilaporkan meninggal saat syuting di Venesia, Italia.
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
AUSTRALIA, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris menolak dengan tegas rencana Israel untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
Pemerintah Italia akan membangun jembatan gantung terpanjang di dunia dengan budget €13,5 miliar.
Penemuan langka mengguncang dunia arkeologi: sebuah makam Etruria berusia 2.700 tahun ditemukan dalam kondisi utuh di jantung Italia.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Iran yang dicapai melalui upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
KETUA DPR Amerika Serikat Mike Johnson mengatakan Presiden Donald Trump diduga telah memberikan setiap kesempatan untuk Iran.
"Kita harus menjaga saluran dialog yang terbuka dengan Taliban dan mengejar keterlibatan secara bertahap daripada pendekatan berdasarkan kondisi yang sulit."
Hal itu terutama karena kedua negara sedang berjuang melawan pandemi virus korona dan menghadapi kesulitan ekonomi.
Turki saat ini memiliki pasukan di Afghanistan sebagai bagian dari pasukan NATO dan telah menawarkan untuk mengamankan bandara strategis Kabul setelah pasukan AS pergi pada akhir Agustus.
Undangan itu disampaikan ke ibu kota Iran oleh Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein, sehari setelah Baghdad mengumumkan pertemuan puncak yang ditetapkan akhir bulan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved