Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
RUSIA menentang sanksi terhadap junta militer di Myanmar. Negara tersebut memperingatkan bahwa tindakan hukuman dapat memicu perang saudara skala besar di negara itu.
"Ancaman dan tekanan, termasuk penggunaan sanksi terhadap otoritas Myanmar saat ini, tidak memiliki masa depan dan sangat berbahaya," bunyi laporan kantor berita Interfax yang mengutip juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia.
Kebijakan semacam itu dinilai akan mendorong warga Burma menuju konflik sipil besar-besaran. Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta militer pada 1 Februari lalu.
Baca juga: Dukung Aksi Protes, Warga Myanmar Ramai-Ramai Jual Barang Bekas
Gerakan kudeta telah menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dan menggagalkan eksperimen negara tersebut dengan iklim demokrasi.
Menurut kelompok pemantau lokal, lebih dari 550 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan anti kudeta. Kekuatan internasional berupaya menambah tekanan terhadap militer Myanmar, dengan menargetkan kepentingan bisnisnya.
Baca juga: PBB Minta Dunia Cegah Perang Sudara di Myanmar
Namun, sejauh ini sanksi maupun seruan untuk menahan diri tidak menunjukkan tanda-tanda meredam kekuasaan junta. Di lain sisi, militer Myanmar berusaha untuk mengatasi kerusuhan yang meluas.
Rusia berusaha untuk mengembangkan hubungan dengan junta militer. Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin diketahui bergabung dalam parade tahunan pada Maret lalu, yang menampilkan kehebatan militer Myanmar.
Ketika rezim militer mengadakan parade dalam rangka Hari Angkatan Bersenjata, lebih dari seratus orang tewas. Pada parade tersebut, Rusia memamerkan peralatannnya, termasuk tank T-72, jet tempur MiG-29 dan helikopter Mi-24.(AFP/OL-11)
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengatakan keberhasilan mendamaikan Ukraina bisa meningkatkan peluangnya masuk surga.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Rusia menyerahkan sekitar 1.000 jenazah ke Ukraina, sesuai kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Presiden AS Donald Trump tegaskan tidak kirim pasukan darat ke Ukraina. Tapi membuka kemungkinan berikan dukungan udara.
Menlu Rusia Sergey Lavrov menolak memastikan rencana pertemuan antara Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky.
Juru bicara Departemen Keuangan AS membantah adanya motif tersembunyi dalam langkah pencabutan sanksi terhadap kroni junta Myanmar.
FENOMENA autokratisasi secara global yang terjadi saat ini memasuki gelombang ketiga. Pemerintah otoriter lahir dengan cara 'memanfaatkan' sistem demokrasi.
MANTAN Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, yang berstatus terdakwa, dibebaskan secara bersyarat setelah menjalani hukuman enam bulan dari satu tahun hukumannya.
Bantuan yang diberikan Amerika Serikat ke Gabon akan dihentikan setelah kudeta militer bulan lalu.
KEMENTERIAN Luar Negeri Prancis pada Kamis (14/9), mengumumkan bahwa seorang warganya yang ditahan selama kudeta di Niger telah dibebaskan.
Selama 17 tahun dipimpin Pinochet, lebih dari 3.200 orang terbunuh atau “hilang” dan puluhan ribu orang lainnya disiksa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved