Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Eropa "benar-benar lambat," kata Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Eropa Hans Kluge, Kamis (1/4).
Kluge memperingatkan bahwa penundaan vaksinasi bisa mengakibatkan pandemi berlangsung semakin lama karena virus korona berbagai varian terus menyebar.
Sejauh ini, katanya, baru 10 persen dari populasi di kawasan itu yang telah menerima suntikan satu dosis vaksin antiCovid, dan hanya empat persen yang telah divaksin secara lengkap. "Peluncuran vaksin benar-benar lambat," katanya melalui pernyataan.
"... Kita harus mempercepat proses ini dengan meningkatkan produksi, mengurangi hambatan dalam pemberian vaksin, dan menggunakan setiap botol yang kita miliki, sekarang juga."
Eropa tertinggal di belakang Inggris dan Amerika Serikat soal pemesanan vaksin tahun lalu dari berbagai perusahaan, juga lebih lambat dalam mengeluarkan izin.
Bahkan setelah disetujui oleh kelompok negara di kawasan tersebut, tingkat vaksinasi di Eropa sebagian besar tertinggal dari Inggris dan AS.
Kluge mengatakan infeksi baru di Eropa meningkat pada setiap kelompok usia, kecuali kalangan orang yang berusia di atas 80 tahun.
Perkembangan itu, katanya, menjadi tanda bahwa vaksinasi yang diberikan pada kelompok penduduk usia lebih tua telah membuahkan hasil. Namun sementara itu, gerakan vaksinasi yang tersendat-sendat membuat kalangan orang lebih muda rentan. "Sementara varian-varian yang dikhawatirkan terus menyebar dan rumah-rumah sakit semakin kewalahan, hari raya keagamaan memunculkan kemungkinan peningkatan mobilitas," kata WHO dalam pernyataan.
"Mempercepat gerakan vaksinasi sangat penting."
Pelaksanaan vaksinasi yang tersendat merupakan akibat dari pasokan yang terbatas, perselisihan tentang ekspor dan penundaan oleh beberapa produsen vaksin, serta kekhawatiran soal keamanan vaksin AstraZeneca/Oxford usai kemunculan kasus-kasus pembekuan darah.
Beberapa negara masih belum menyuntikkan vaksin buatan perusahaan gabungan Inggris-Swedia itu. Sejumlah negara lainnya, termasuk Jerman, melarang penggunaan vaksin tersebut pada orang-orang yang berusia di atas 60 tahun.
Badan-badan pengawas obat-obatan maupun WHO telah menyatakan bahwa manfaat vaksin AstraZeneca itu lebih besar daripada risikonya Mereka juga terus mempelajari kasus-kasus pembekuan darah. (Ant/OL-12)
RATUSAN ribu orang di berbagai negara Eropa turun ke jalan pada Sabtu (9/8) waktu setempat.
SETELAH serangkaian acara pernikahan, Luna Maya dan Maxime Bouttier berencana untuk menikmati waktu sebagai pasangan suami istri. Mereka akan berbulan madu ke Eropa,
perluasan kesempatan kerja ke luar negeri amat penting. Namun, pendekatan pemerintah seharusnya lebih manusiawi dan berkeadilan.
Kesepakatan ini diharapkan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global serta membuka akses lebih luas ke pasar Eropa.
Tungkot menjelaskan salah satu aspek penting dalam EUDR adalah penetapan batas waktu (cut-off date) deforestasi yaitu tahun 2020.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved