Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MILITER Filipina telah mendokumentasikan keberadaan bangunan-bangunan ilegal di Union Banks, Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan (LCS), tak jauh dari lokasi ratusan kapal China berkerumun bulan lalu.
Panglima Militer Filipina Letnan Jenderal Cirilito Sobejana mengatakan bangunan-bangunan ilegal itu berada tidak jauh dari kepulauan yang diklaim oleh Filipina, termasuk di dalam zona ekonomi eksklusifnya.
"Konstruksi dan kegiatan lain, ekonomi atau lainnya, merugikan perdamaian, ketertiban, dan keamanan perairan teritorial kami," kata Sobejana dalam pernyataannya, Kamis (1/4/2021).
Dia tidak mengatakan negara mana yang membangun struktur ataupun seberapa besar bangunan-bangunan tersebut. Yang pasti, bangunan tersebut ditemukan pada 30 Maret, saat pelaksanaan patroli penerbangan maritim militer di atas Laut China Selatan, tempat Filipina melakukan pemantauan secara cermat terhadap aktivitas kapal-kapal China --yang diyakini diawaki oleh milisi.
"Upaya kami untuk dengan patuh menjalankan amanat guna melindungi dan memajukan kepentingan nasional kami di kawasan itu terus berjalan tanpa hambatan," kata Sobejana.
Pulau-pulau dan terumbu karang Spratly merupakan subjek yang paling diperebutkan di dunia.
Vietnam, China, Taiwan, Filipina, dan Malaysia mendirikan bangunan, komunitas kecil, dan pulau-pulau buatan di wilayah tersebut untuk mempertaruhkan klaim teritorial mereka di jalur perairan yang strategis itu.
Rekaman video yang dibagikan oleh militer menunjukkan ratusan perahu tersebar di sekitar terumbu Hughes, Gaven dan Whitsun, beberapa ditambatkan dalam kelompok sebanyak tujuh perahu berdampingan.
Pernyataan Sobejana muncul sebagai bagian dari dorongan baru oleh militer dan diplomat Filipina untuk secara terbuka menentang kegiatan maritim China --setelah selama beberapa tahun kritik dibungkam.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah mengupayakan hubungan yang lebih dekat dengan Beijing. Duterte mengatakan menantang tindakan China adalah sia-sia dan berbahaya.
Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat dan Filipina melakukan pembicaraan melalui telepon pada Rabu (31/3). Para penasihat membahas kekhawatiran mereka atas aktivitas China di LCS.
Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin akan bertemu dengan mitranya dari China minggu ini.(Ant/OL-13)
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Bek tangguh asal Filipina, Amani Aguinaldo, menjadi salah satu sosok kunci di balik kemenangan bersejarah ASEAN All-Stars atas raksasa Inggris, Manchester United.
Tujuannya guna mengevaluasi kinerja setiap departemen dan menentukan siapa yang akan lanjut menjabat sejalan dengan prioritas pemerintahannya.
Rodrigo Duterte ditangkap di Manila pada 11 Maret 2025 berdasarkan surat perintah dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan langsung diterbangkan ke Den Haag, Belanda pada hari yang sama.
Filipina merupakan negara dengan kekayaan kuliner hasil perpaduan berbagai budaya.
Komunitas Filipina di British Columbia menunjukkan semangat persatuan yang kuat, meskipun dilanda kesedihan usai tewasnya 11 orang setelah SUV menabrak kerumunan.
Pekerja migran tersebut, kata dia, terakhir menghubungi keluarga pada akhir Juni 2025 untuk mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Quest Hotel Midport Port Dickson resmi dibuka pada 8 Juli 2025 sebagai bagian dari ekspansi Archipelago di Malaysia.
Presiden Trump kirim surat ke 14 negara umumkan tarif baru hingga 40% mulai 1 Agustus. Indonesia termasuk yang dikirim surat.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa sambil menunggu penyelesaian hukum, kedua negara akan memulai pengembangan ekonomi bersama di kawasan Ambalat.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan Indonesia dan Malaysia sepakat menyelesaikan persoalan perbatasan, termasuk wilayah Blok Ambalat, secara
Queen of Pop Indonesia, Rossa, menorehkan prestasi di Malaysia dalam konser bertajuk Here I Am,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved