Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PRESIDEN AS Joe Biden mengatakan target untuk memberikan 100 juta dosis vaksin virus korona dalam 100 hari pertama masa jabatannya akan terpenuhi pada Jumat (18/3), jauh lebih cepat dari target awal.
"Saya bangga mengumumkan besok, 58 hari dalam pemerintahan saya, kita akan mencapai tujuan saya untuk memberikan 100 juta suntikan kepada sesama warga Amerika," katanya dalam pidatonya di Gedung Putih.
Ketika Biden menjabat pada 20 Januari, program untuk menghentikan pandemi virus korona melalui vaksinasi nasional baru saja berjalan.
Awalnya, Biden mengatakan ingin 100 juta dosis diberikan dalam 100 hari, tetapi setelah dengan mudah mencapai target itu, dia akan mengumumkan target baru pada pekan depan.
"Delapan minggu lalu, hanya delapan persen lansia - mereka yang paling rentan terhadap covid-19 - telah menerima vaksinasi. Saat ini, 65% orang yang berusia 65 tahun ke atas telah menerima setidaknya satu suntikan," katanya.
"Itu kuncinya, karena ini adalah populasi yang mewakili 80% dari lebih dari 500.000 kematian akibat covid-19 yang terjadi di Amerika," ucapnya.
Baca juga: WHO Rekomendasikan Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca
Meskipun awalnya ada keraguan mengenai target untuk memberikan satu juta vaksin sehari, petugas kesehatan sekarang menyuntikkan antara dua hingga tiga juta suntikan setiap hari.
Peluncuran vaksin yang semakin cepat sejalan dengan penurunan tingkat infeksi. Itu memberikan optimisme bahwa ekonomi terbesar di dunia itu sedang menuju pemulihan yang kuat.
Kendati demikian, pejabat kesehatan AS terus mengeluarkan peringatan mengenai pandemi.
"Ini adalah waktu untuk optimisme, tetapi ini bukan waktu untuk relaksasi," kata Biden mengingatkan.
"Sekarang bukan waktunya untuk lengah. Dalam seminggu terakhir, kita telah melihat peningkatan jumlah kasus di beberapa negara bagian. Para ilmuwan telah menjelaskan bahwa keadaan mungkin menjadi lebih buruk ketika varian baru dari virus ini menyebar," jelasnya.(AFP/OL-5)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved