Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat dibuka bervariasi pada perdagangan Rabu (17/3) pagi tertekan penurunan saham teknologi ternama menjelang pengumuman penting bank sentral AS Federal Reserve.
Baca juga: https://mediaindonesia.com/ekonomi/390101/saham-teknologi-dongkrak-haraga-saham-di-wall-street
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 26,46 poin atau 0,08 persen menjadi 32.852,41. Indeks S&P 500 jatuh 17,82 poin atau 0,45 persen menjadi 3.944,89. Indeks Komposit Nasdaq menurun 146,18 poin atau 1,09 persen menjadi 13.325,39.
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 merosot pada perdagangan pagi dengan sektor layanan teknologi dan komunikasi masing-masing turun 1,5 persen dan 1 persen menjadi pemimpin penurunan, sedangkan sektor keuangan naik 1,1 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terbaik.
Merosotnya saham teknologi terjadi karena imbal hasil obligasi mempertahankan momentum menjelang keputusan kebijakan dari bank sentral AS. Imbal hasil yang menjadi acuan obligasi AS 10-tahun mencapai 1,67 persen pada hari Rabu, mencapai level tertinggi baru 13-bulan. Imbal hasil obligas 30-tahun menembus di atas 2,42 persen.
Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan moneter 2 hari pada hari Selasa. Investor ingin melihat proyeksi terbaru tentang prospek ekonomi dan acuan untuk suku bunga.
Pada hari Selasa, rata-rata indeks utama Wall Street berakhir beragam dengan Indeks Dow dan Indeks S&P 500 berakhir lebih rendah, sementara Indeks Nasdaq sedikit naik. (Ant/OL-12)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi dibuka menguat 48,06 poin atau 0,67% ke posisi 7.188,53.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa 15 Juli 2025, diperkirakan mengalami koreksi sementara atau pullback ke kisaran 7.055.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin, 14 Juli 2025, diprediksi bergerak menguat dengan ditopang faktor-faktor domestik.
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), pada Kamis 10 Juli 2025, diperkirakan bergerak menguat Penguatan bisa terjadi karena didorong sentimen global.
Wall Street terguncang setelah Trump umumkan tarif baru hingga 40% terhadap 14 negara. Saham otomotif dan teknologi Jepang-Korea anjlok.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Minggu (25/5), mengungkapkan bahwa dirinya menyetujui untuk menunda rencana penerapan tarif impor 50% untuk Uni Eropa (UE).
KETIKA pengumuman tarif timbal balik Trump menimbulkan gelombang kejut di Wall Street, orang-orang terkaya di dunia kehilangan kekayaan bersih miliaran dolar hampir dalam semalam.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (4/9)pagi bergerak turun. Itu mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.
“Meningkatnya ketidakpastian geopolitik menjelang akhir pekan berkontribusi terhadap aksi jual hari ini,” kata Briefing.com, seperti dilansir AFP.
Sebagian besar saham Wall Street besar melemah pada Senin (1/4) waktu setempat. Ini setelah data inflasi baru menimbulkan pertanyaan mengenai kebijakan moneter Amerika Serikat (AS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved