Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Aktivis Myanmar Berjanji Gelar Aksi Protes Lebih Besar

 Nur Aivanni
04/3/2021 12:25
Aktivis Myanmar Berjanji Gelar Aksi Protes Lebih Besar
Para demonstran lari berhamburan untuk menghindari gas air mata yang ditembakkan polisi di Mandalay, Myanmar, Rabu (3/3).( STR / AFP)

PARA aktivis pro-demokrasi Myanmar, pada Kamis, berjanji untuk mengadakan lebih banyak demonstrasi, setelah PBB mengatakan 38 orang telah tewas di hari kerusuhan paling kejam sejak kudeta militer bulan lalu.

Polisi dan tentara, kata saksi mata, melepaskan tembakan dengan peluru tajam ke arah para demonstran pada Rabu (4/3) dengan sedikit peringatan.

Pertumpahan darah terjadi sehari setelah negara-negara tetangga menyerukan untuk menahan diri setelah militer menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi.

"Kami tahu bahwa kami selalu bisa ditembak dan dibunuh dengan peluru tajam tapi tidak ada artinya tetap hidup di bawah junta, jadi kami memilih jalan berbahaya ini untuk melarikan diri," kata aktivis Maung Saungkha kepada Reuters.

"Kami akan melawan junta dengan cara apapun yang kami bisa. Tujuan akhir kami adalah untuk menghapus sistem junta dari akarnya," kata Maung Saungkha, yang mengatakan kelompok komite pemogokan umum kebangsaan berencana mengadakan aksi protes pada Kamis.

Unggahan di media sosial dari aktivis lain mengatakan setidaknya dua demonstrasi lain juga direncanakan di beberapa bagian Yangon.

Utusan khusus PBB untuk Myanmar Christine Schraner Burgener mengatakan di New York bahwa hari Rabu adalah hari paling berdarah sejak kudeta 1 Februari dengan 38 kematian, sehingga total korban menjadi lebih dari 50 saat militer mencoba memperkuat kekuasaannya. (CNA/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya