Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Tunawisma di Rusia Giliran Dapat Vaksinasi Covid-19

Nur Aivanni
22/2/2021 07:02
Tunawisma di Rusia Giliran Dapat Vaksinasi Covid-19
AFP/Olga Maltseva.(Petugas kesehatan memberikan seorang wanita dosis vaksin covid-19 Sputnik V di pusat vaksinasi di Saint Petersburg, Minggu (21/2).)

EMPAT puluh tunawisma di Saint Petersburg menerima suntikan vaksin virus korona pada Minggu (21/2). Itu dilakukan atas inisiatif badan amal yang telah mendapat dukungan dari pejabat setempat.

"Di sini ada banyak orang yang berisiko. Penting bagi mereka untuk divaksinasi," kata Taysia Suvorova dari organisasi nonpemerintah Nochlezhka yang memberikan bantuan kepada para tunawisma di kota kedua Rusia itu.

Orang yang menerima vaksin tersebut saat ini ditampung oleh badan amal itu. Menurut angka resmi, ada 15.000 tunawisma di Saint Petersburg dari total populasinya sebanyak lima juta orang. Nochlezhka yakin angka sebenarnya setidaknya dua kali lipatnya.

"Beberapa orang telah mengatakan hal-hal kontroversial tentang vaksin itu, tetapi saya pikir ada lebih banyak keuntungan daripada negatifnya," kata Galina Ivanovna yang berusia 57 tahun kepada AFP setelah menerima dosis pertama vaksin. "Saya sangat senang melakukannya," tambahnya.

Yang lain, Aleksandr Suvorov, 60, menyuarakan perasaannya dan menambahkan bahwa vaksin itu merupakan hal baik karena situasinya rumit dengan keberadaan virus korona.

Suatu LSM telah meluncurkan inisiatif serupa untuk para tunawisma di Moskow dibantu oleh pihak berwenang di ibu kota Rusia. Rusia mendaftarkan vaksin virus korona pertamanya, Sputnik V, pada Agustus lalu.

Vaksin kedua Rusia, EpiVacCorona, disetujui pada Oktober 2020. Negara itu secara resmi meluncurkan program vaksinasi massal pada Januari.

Pada Sabtu, Rusia mengumumkan pendaftaran vaksin virus korona ketiganya, Kovivak. Menurut angka resmi, 4,6 juta kasus virus korona telah tercatat di Rusia, 83.293 di antaranya terbukti fatal. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik