Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Badan Antariksa Eropa Mencari Anggota Astronot Baru

Atikah Ishmah Winahyu
17/2/2021 11:51
Badan Antariksa Eropa Mencari Anggota Astronot Baru
Foto yang diambil dari video oleh AFP menunjukkan astronot ESA asal Prancis, Thomas Pesquet, yang kini berlatih di California, AS.(AFPTV / AFP)

BADAN Antariksa Eropa (ESA) membuka rekrutmen astronot baru dengan penekanan khusus bagi perempuan dan penyandang disabilitas untuk bergabung dalam misi ke Bulan dan Mars. Rekrutmen ini merupakan yang pertama dalam 11 tahun.

ESA mengatakan bahwa pihaknya ingin meningkatkan keragaman krunya dengan adanya tambahan hingga 26 astronot permanen dan cadangan. Mereka memperkirakan akan ada banyak aplikasi yang masuk selama delapan minggu proses rekrutmen yang dimulai 31 Maret.

Lembaga tersebut juga mengatakan, kandidat harus menjalani proses seleksi yang sulit yang berlangsung hingga Oktober 2022.

“Kandidat harus siap secara mental untuk proses ini,” kata Lucy van der Tas, kepala akuisisi bakat ESA pada konferensi pers.

Astronot Italia Samantha Cristoforetti mengatakan, adaptasi teknologi yang memungkinkan manusia berada di luar angkasa dapat membuka peluang bagi penyandang disabilitas.

“Dalam hal perjalanan luar angkasa, kita semua dinonaktifkan,” ujar Cristoforetti.

Persyaratan untuk pekerjaan astronot di ESA meliputi gelar master dalam ilmu alam, teknik, matematika atau ilmu komputer dan tiga tahun pengalaman pasca sarjana.

“Saya pikir ini kesempatan besar. Ini akan menjadi kesempatan untuk belajar banyak tentang diri Anda sendiri,” ujarnya.

Rekrutmen ini dibuka saat penerbangan luar angkasa manusia tampaknya siap untuk bangkit.

Setelah bertahun-tahun di mana satu-satunya lokasi peluncuran untuk penerbangan awak ke luar angkasa adalah Baikonur di stepa Kazakhstan, kerja sama dengan perusahaan swasta seperti SpaceX telah meningkatkan prospek untuk lebih banyak misi manusia ke luar angkasa. (Aiw/The Guardian/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya