Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Kesehatan Guinea Remy Lamah, pada Sabtu (13/2), mengatakan bahwa empat orang telah meninggal karena Ebola di Guinea dalam kebangkitan pertama penyakit itu dalam lima tahun.
Remy Lamah mengatakan kepada AFP bahwa para pejabat sangat prihatin dengan kematian tersebut, yang pertama sejak epidemi 2013-2016 yang dimulai di Guinea - menyebabkan 11.300 orang tewas di seluruh wilayah tersebut.
Kepala Badan Keamanan Kesehatan Nasional Sakoba Keita mengatakan kepada media setempat bahwa salah satu korban terbaru di Guinea adalah seorang perawat yang jatuh sakit pada akhir Januari dan dimakamkan pada 1 Februari 2021.
"Di antara mereka yang ikut penguburan, delapan orang menunjukkan gejala: diare, muntah, dan berdarah," katanya. "Tiga dari mereka meninggal dan empat lainnya di rumah sakit," tambahnya.
Empat kematian akibat demam berdarah Ebola, katanya, terjadi di wilayah tenggara Nzerekore.
Keita juga mengatakan kepada media lokal bahwa satu pasien sempat melarikan diri, tetapi kemudian ditemukan dan dirawat di rumah sakit di ibu kota Conakry. Dia mengonfirmasi hal tersebut kepada AFP tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengamati setiap wabah baru sejak 2016 dengan sangat prihatin, menganggap yang terbaru di Republik Demokratik Kongo sebagai darurat kesehatan internasional.
Minggu pagi, Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mencuit di Twitter bahwa badan kesehatan PBB tersebut telah diberitahu tentang dua kasus yang diduga sebagai penyakit mematikan di Guinea.
"Pengujian untuk mengonfirmasi hal tersebut sedang berlangsung," cuitnya, dengan menambahkan bahwa kantor regional dan negara WHO mendukung kesiapan dan upaya untuk merespons hal tersebut.
Kongo telah menghadapi beberapa wabah penyakit. Pada Kamis, WHO mengonfirmasi terkait kebangkitan kembali wabah setelah pihak berwenang mengumumkan akhir dari wabah terbaru di negara itu.
Negara itu telah menyatakan bahwa epidemi yang berlangsung selama enam bulan berakhir pada November. Itu adalah wabah Ebola kesebelas di negara itu, yang merenggut 55 nyawa dari 130 kasus.
Penggunaan vaksinasi secara luas, yang diberikan kepada lebih dari 40.000 orang, membantu mengekang penyakit tersebut. (AFP/Nur/OL-09)
Generasi Beta: Pahlawan atau korban revolusi teknologi? Mari kita bahas.
Dalam dekade terakhir, masyarakat Indonesia mulai akrab dengan dunia digital. Mulai dari kakek-nenek hingga cucu telah melek teknologi informasi.
Di era digital yang terus berkembang, transformasi digital bukan hanya sekadar tren. Itu telah menjadi kebutuhan mendesak dalam berbagai bidang, termasuk di bidang kesehatan.
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) adalah sebuah sistem digital yang dirancang khusus untuk membantu Puskesmas dalam mengelola berbagai informasi kesehatan.
Kalian harus perbanyak minum air putih. Air putih bermanfaat baik untuk kesehatan kulit. Dengan asupan cairan tubuh yang baik maka badan dan kulit menjadi terwat.
Putri Catherine dari Wales mengumumkan sedang menjalani kemoterapi pencegahan untuk mengobati kanker. Tapi apa itu kemoterapi pencegahan?
Pemberian MPASI memiliki syarat yakni aman dan higenis. Makanan yang diberikan tidak bisa sembarang karena daya tahan tubuh anak dengan umur tersebut tidak sekuat usia remaja maupun dewasa.
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Keterlambatan motorik pada anak bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius seperti hidrosefalus, palsi serebral, dan skizensefali.
Federation Dental International dan WHO menargetkan anak usia 5-6 tahun setidaknya 50% di antaranya harus bebas dari karies gigi di setiap negara.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Target WHO tampak reasonable, tapi kecil kemungkinan terealisasi pada tahun ini. Untuk mencapainya, perlu upaya super: supermasif, superglobal, dan superserius
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved