Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Joe Biden Hubungi Presiden Tiongkok untuk Pertama Kalinya

 Atikah Ishmah Winahyu
11/2/2021 12:08
Joe Biden Hubungi Presiden Tiongkok untuk Pertama Kalinya
Pada 3 December 2013, Xi Jinping (kanan) berjabat tangan dengan Joe Biden yang saat itu menjabat Wapres AS (kiri) di Beijing, Tiongkok.( LINTAO ZHANG / POOL / AFP)

PRESIDEN AS Joe Biden untuk pertama kalinya menghubungi Presiden Tiongkok Xi Jinping pada Rabu (10/2). Dalam panggilan tersebut, Biden mendesak pemimpin Tiongkok tersebut tentang perdagangan dan tindakan keras Beijing terhadap aktivis demokrasi di Hong Kong serta masalah hak asasi manusia lainnya.

Kedua pemimpin itu berbicara hanya beberapa jam setelah Biden mengumumkan rencana satuan tugas Pentagon untuk meninjau strategi keamanan nasional AS di Tiongkok dan setelah presiden AS yang baru mengumumkan bahwa dia akan menjatuhkan sanksi terhadap rezim militer Myanmar menyusul kudeta bulan ini di negara Asia Tenggara itu.

Pernyataan dari Gedung Putih mengungkapkan bahwa Biden menyuarakan kekhawatiran tentang praktik ekonomi yang memaksa dan tidak adil oleh Beijing.

Biden juga menekan Xi atas tindakan keras Beijing di Hong Kong, pelanggaran hak asasi manusia terhadap Uighur dan etnis minoritas di provinsi Xinjiang barat, serta tindakannya terhadap Taiwan.

Biden, yang pernah berurusan dengan pemimpin Tiongkok ketika dia menjabat sebagai wakil presiden Barack Obama, menggunakan tiga minggu pertamanya di Gedung Putih untuk menghubungi para pemimpin lain di kawasan Indo-Pasifik.

Dia telah mencoba untuk mengirim pesan bahwa akan mengambil pendekatan yang sangat berbeda ke Tiongkok daripada mantan Presiden Donald Trump, yang menempatkan masalah perdagangan dan ekonomi di atas segalanya dalam hubungan AS-Tiongkok.

Sementara itu, Presiden Tiongkok mengatakan kepada mitranya di AS bahwa konfrontasi antara negara akan menjadi bencana bagi mereka dan kedua pihak harus membangun kembali cara untuk menghindari kesalahpahaman.

Xi juga mengatakan kepada Biden bahwa dia berharap Amerika Serikat akan dengan hati-hati menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan Taiwan, Hong Kong dan Xinjiang yang berhubungan dengan masalah kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok, menurut laporan dari diskusi yang disampaikan oleh televisi pemerintah Tiongkok pada Kamis (11/2).

Dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga akhir bulan lalu, Biden menggarisbawahi komitmen AS untuk melindungi Kepulauan Senkaku, sekelompok pulau tak berpenghuni yang dikelola oleh Tokyo tetapi diklaim oleh Beijing.

Dalam panggilannya dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Biden menekankan perlunya kerja sama erat untuk mempromosikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Dan dalam panggilannya dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison pekan lalu, presiden menyoroti bahwa aliansi kedua negara sangat penting untuk stabilitas di kawasan. (Aiw/CNA/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya