Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kongo Umumkan Ebola Muncul Lagi

Basuki Eka Purnama, Nur Aivanni
08/2/2021 08:25
Kongo Umumkan Ebola Muncul Lagi
Pekerja kesehatan merawat pasien Ebola di Kongo.(AFP/John WESSELS )

REPUBLIK Demokrasi Kongo, Minggu (7/2), mengumumkan munculnya kembali kasus Ebola di wilayah timur negara itu setelah seorang perempuan meninggal dunia karena penyakit itu, tiga bulan setelah pemerintah menyatakan wabah Ebola berakhir.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan telah menerjunkan tim epidemiologi ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

"Kami mengalami episode baru virus Ebola di Zona Kesehatan Biena di Provinsi Kivu Utara," ujar Menteri Kesehatan Kongo Eteni Longondo.

"Korban tewas adalah seorang petani, istri penyintas Ebola, yang mulai menunjukkan gejala pada 1 Februari lalu," imbuhnya.

Baca juga: Langgar Prokes, Perdana Menteri Yunani Jadi Sorotan

Perempuan itu meninggal dunia pada 3 Februari dan sampel darahnya dinyatakan positif Ebola.

Kantor WHO di Afrika itu mengatakan perempuan itu meninggal dunia di kawasan yang sebelumnya merupakan episenter wabah Ebola di dekat Kota Butembo.

"Tidak jarang kasus-kasus sporadis muncul setelah epidemi," ujar WHO dalam sebuah pernyataan resmi.

WHO menambahkan tim epidemiologis telah berada di Butembo melakikan penyelidikan. Sebanyak 70 orang yang melakukan kontrak dengan perempuan itu telah diidentifikasi.

"Proses disinfeksi lokasi yang dikunjungi perempuan itu juga tengah dilakukan," kata badan PBB itu.

Sejak krisis Ebola di Afrika Barat, antara 2013 dan 2016, yang menyebabkan 11.300 orang meninggal dunia, WHO memandang setiap munculnya penyakit itu dengan kehati-hatian, menetapkan epidemi teranyar di Kongo sebagai darurat kesehatan internasional.

Kongo, 18 November lalu, menetapkan epidemi, yang berlangsung selama hampir 6 bulan, di Provinsi Equateur, telah berakhir. Itu merupakan wabah Ebola ke-11 di Kongo, menewaskan 55 orang dari 130 kasus.

Vaksinasi yang diberikan kepada lebih dari 40 ribu orang berhasil menekan angka kasus Ebola. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya