Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

WHO Konfirmasi 7 Kasus Ebola di Uganda

M. Iqbal Al Machmudi
23/9/2022 10:00
WHO Konfirmasi 7 Kasus Ebola di Uganda
WHO mengonfirmasi 7 kasus ebola muncul di Uganda Afrika Timur, ini kemunculan kasus pertama sejak kasus terakhir pada 2012.(dok.AFP)

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi 7 kasus ebola muncul di Uganda Afrika Timur, ini kemunculan kasus pertama sejak kasus terakhir pada 2012. Virus ebola dengan yang muncul merupakan virus dengan strain Sudan relatif jarang terjadi.

"Otoritas kesehatan Uganda minggu ini mengumumkan wabah penyakit Ebola. Sejauh ini, ada 7 kasus yang dikonfirmasi dan satu kematian yang dikonfirmasi, sementara tujuh kematian lainnya sedang diselidiki sebagai kemungkinan Ebola," kata Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adanom Ghebreyesus, Jumat (23/9).

Sebanyak 43 kontak telah diidentifikasi dan 10 orang yang diduga tertular virus sedang menerima perawatan di rumah sakit rujukan regional di Mubende, Uganda.

Gejala yang ditimbulkan seperti demam tinggi, sakit perut, diare, hingga muntah darah. Sebanyak 16 orang yang memiliki gejala tersebut sedang dalam perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.

"Sebanyak 16 orang dengan dugaan penyakit ebola menerima perawatan, dan pelacakan kontak sedang berlangsung," katanya.

Tedros mengatakan hingga saat ini ahli WHO berada di lapangan, bekerja dengan tim pengendalian ebola yang berpengalaman di Uganda untuk memperkuat diagnosis, pengobatan, dan tindakan pencegahan.

"Kami juga mengirimkan pasokan medis untuk mendukung perawatan pasien kemudian menyediakan logistik, dan mengerahkan staf untuk mendukung otoritas nasional dalam menghentikan penyebaran virus," ujarnya.

Direktur Darurat Regional WHO Afrika Dr Abdou Salam Gueye mengatakan pihaknya sudah melakukan langkah cepat untuk penanganan kasus ini.

"Kami bertindak cepat dan tegas untuk mengendalikan wabah ini. Para ahli kami sudah bekerja di lapangan dengan tim pengendalian ebola yang berpengalaman di Uganda untuk memperkuat pengawasan, diagnosis, pengobatan, dan tindakan pencegahan," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Outbreak Hepatitis Akut, Masyarakat Perlu Waspada dan Jangan ...



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya