Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Brasil Berencana Beli 30 Juta Vaksin Covid-19 dari Rusia dan India

Nur Aivanni
04/2/2021 14:10
Brasil Berencana Beli 30 Juta Vaksin Covid-19 dari Rusia dan India
Vaksin Sputnik V(AFP/ ALEXANDER NEMENOV)

PEMERINTAH Brasil sedang menegosiasikan pembelian 30 juta dosis vaksin virus korona dari Rusia dan India. Hingga saat ini, hanya vaksin AstraZeneca/Oxford dan CoronaVac Tiongkok yang diizinkan di Brasil.

Brasil merupakan negara yang paling parah terpukul akibat pandemi setelah AS, dengan lebih dari 226.000 kematian akibat covid-19.

Badan pengawasan kesehatan Brasil mengatakan tidak lagi memerlukan uji coba Fase 3 terakhir yang akan dilakukan di Brasil. Itu kemudian membuka jalan untuk otorisasi darurat vaksinasi Sputnik V asal Rusia dan Covaxin dari India.

Kementerian Kesehatan mengatakan sedang bertemu dengan perwakilan dari Rusia dan India pada Jumat untuk menyelesaikan rincian kesepakatan, yang akan menghasilkan sekitar 10 juta dosis Sputnik V dan 20 juta dosis Covaxin dikirimkan pada Februari dan Maret.

Baca juga: Moderna Hingga Sputnik V, Warga Indonesia di Seluruh Dunia Bicara

Langkah itu dilakukan setelah jurnal medis The Lancet pekan ini menerbitkan hasil yang menunjukkan Sputnik V aman dan 91,6% efektif. Hal itu menghilangkan kekhawatiran tentang transparansi dari vaksin tersebut.

Brasil mulai melakukan vaksinasi pada 17 Januari, dimulai dengan petugas medis, penduduk asli dan lansia.

Dengan 212 juta penduduk, Brasil menderita rata-rata 1.062 kematian dan 50.000 kasus per hari dalam seminggu terakhir.

Beberapa negara di Amerika Selatan lainnya sudah mulai menggunakan Sputnik V, termasuk Meksiko, Venezuela dan Argentina. Pada Rabu, Nikaragua mengatakan pihaknya juga telah menyetujui vaksin tersebut di bawah otorisasi darurat. Sementara itu, Kolombia telah menyetujui penggunaan Sinovac buatan Tiongkok.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya