Moderna Hingga Sputnik V, Warga Indonesia di Seluruh Dunia Bicara

Diawali oleh rasa khawatir mengenai efek samping vaksin, warga Indonesia dari seluruh dunia berkumpul setiap Senin (1/2), jam 22:00 WIB untuk berdiskusi dan sharing pengalaman mereka di negara masing-masing.

Adapun acara mingguan ini dimotori oleh James F. Sundah, pencipta lagu Lilin-lilin Kecil yang baru saja mendapatkan vaksin Moderna di New York pada 21 Januari yang lalu.

“Pada awalnya, kami hanya berempat: saya dan istri, Sisca (Francisca Martini) dari Belanda, dan Ben (Praben Saputra) yang juga dari New York. Kami punya ide untuk membagi pengalaman ditengah simpang siurnya informasi mengenai vaksin dalam rangka penanggulangan Covid-19,” jelas James melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu (3/2).

“Ternyata, hal ini mendapat tanggapan begitu baik sampai ini baru minggu ke-2, sudah ada teman-teman bukan hanya dari Amerika dan Eropa saja, tapi juga ada dari Abu Dhabi, Dubai, bahkan sampai ke Moskow yang telah bersedia berbagi informasi,” lanjutnya.

Praben Saputra, salah satu co-founder dari grup ini, menyambut baik ide James sejak awal ide ini dilontarkan. Ben, yang sehari-harinya bekerja sebagai arsitek IT di salah satu rumah sakit di New York, sebelumnya merasa sangat sangat kecewa atas banyaknya misinformasi, terutama mengenai vaksin. “Ada begitu banyak informasi buruk di berbagai media, baik yang benar maupun yang hoaks. Forum ini sangat tepat untuk menyebarkan informasi yang akurat kepada publik, dan bagi yang ingin bertanya bisa langsung ke yang sudah divaksin,” ujarnya.

Secara umum, forum diskusi ini membahas tiga hal, yaitu para peserta diskusi membandingkan proses pendaftaran untuk mendapatkan vaksin dari tempat masing-masing, prosedur  vaksinasi itu sendiri dan sesaat setelahnya, dan terakhir yang paling ditunggu, yaitu para penerima vaksin menceritakan efek samping yang dirasakan setelah menerima vaksin.

Informasi Langsung
Elvira Hassler, salah satu tokoh masyarakat Indonesia di Austria yang juga membantu sebagai moderator pada forum ini mengemukakan pentingnya mendapatkan informasi langsung dari tangan pertama.

“Menurut saya, forum ini sangat baik karena sebagai masyarakat awam, saya sangat menghargai sharing informasi langsung dari tangan pertama, yaitu para penerima vaksin, karena tidak ada katanya-katanya,” ujarnya.

Lain halnya dengan Sisca dari Tilburg, Belanda. Sisca yang merupakan salah satu pekerja garda terdepan ini ternyata pernah terjangkit virus Covid-19 sebelum kemudian menerima vaksin, lebih ingin tahu mengenai perkembangan di tanah air. “Selain berbagi informasi positif, saya juga ingin tahu perkembangan di tanah air,” ujar Siska yang sudah 16 tahun tinggal di Belanda ini.

“Harapan saya ke depan, agar acara ini menjadi ajang tukar menukar informasi dan bagi-bagi pengalaman, untuk menjadi pembelajaran yang bermanfaat, terutama pada masa-masa sulit ini, terutama diantara kita, sebagai sesama warga Indonesia di seluruh dunia,” ujarnya.

Tercatat sampai saat ini telah lebih dari 30-an warga Indonesia telah berbagi pengalaman mereka pada forum ini.