Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Trudeau, Pemimpin Dunia Pertama yang Dihubungi Biden

Basuki Eka Purnama
24/1/2021 09:10
Trudeau, Pemimpin Dunia Pertama yang Dihubungi Biden
PM Kanada Justin Trudeau(AFP/Dave Chan)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Jumat (23/1). Trudeau menjadi pemimpin dunia pertama yang dihubungi Biden setelah dia dilantik sebagai Presiden AS.

Dalam pembicaraan, yang disebut Kanada berlangsung selama 30 menit, kedua pemimpin negara itu membahas banyak hal mulai dari pandemi covid-19, yang menyebabkan ditutupnya perbatasan antara kedua negara sejak Maret lalu, hingga perlindungan lingkungan hidup.

Dalam pembicaraan serupa, Jumat (22/1), Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, lewat Twitter, mengatakan dirinya dan Biden membahas berbagai topik mulai dari covid-19 hingga imigrasi.

Baca juga: Trudeau Gunakan Meme Sanders untuk Cegah Warga Kanada Keluar Rumah

Trudeau dan Biden berencana segera berbicara lagi, dengan Kanada membuka peluang untuk diskusi secara virtual atau langsung sementara Gedung Putih mengatakan, "Kedua pemimpin negara sepakat berbicara lagi dalam tempo sebulan ke depan."

Pemerintah Kanada, dalam sebuah pernyataan resmi, mengatakan, "Pembicaraan itu mempercepat tugas penting memperbaharui persahabatan antara Kanada dan AS."

Menurut kedua negara, kedua pemimpin negara membahas keputusan Biden membatalkan izin bagi pipa gas Keystone XL, proyek yang ditentang oleh para pejuang lingkungan hidup namun didukung Ottawa.

Setelah dilantik pada Rabu (20/1), Biden mencabut izin pembangunan pipa gas itu melalui sebuah perintah eksekutif, menghentikan penyelesaikan proyek yang dimulai hampir satu dekade lalu.

Trudeau, sebelumnya, mengatakan proyek itu penting bagi Kanada karena membawa keamanan energi dan lapangan kerja. Dia bereaksi keras dengan pembatalan itu.

"Perdana menteri menyatakan kekecewaannya atas keputusan AS terkait pipa gas Keystone XL," ungkap kantor Trudeau dalam sebuah pernyataan.

Pipa gas sepanjang 1.947 kilometer itu akan mengirimkan hingga 830 ribu barel minyak per hari dari Alberta, Kanada, ke Nebraska, AS sebelum dilanjutkan ke pemurnian di Texas. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik