Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KANDIDAT Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pilihan presiden terpilih AS Joe Biden, Antony Blinken, Selasa (19/1), mengatakan akan segera mengevaluasi penetapan pemberontak Huthi di Yaman sebagai teroris. Hal itu dilakukan karena khawatir krisis kemanusiaan di Yaman akan memburuk.
"Kami akan segera mengusulkan evaluasi untuk memastikan apa yang kita lakukan tidak menghalangi masuknya bantuan kemanusiaan ke negara itu," ujar Blinken kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS.
"Setidaknya di permukaan, penetapan itu tidak mencapai apa pun dalam upaya menghadapi Huthi dan membawa mereka ke meja perundingan. Yang terjadi malahan membuat penyediaan bantuan kemanusiaan untuk warga Yaman semakin sulit," imbuhnya.
Baca juga: Biden Siapkan Reformasi Imigrasi
Pemerintahan Presiden Donald Trump mengumumkan penetapan Huthi sebagai kelompok teroris pada 11 Januari, sembilan hari sebelum Biden menjabat.
PBB dan lembaga amal telah memperingatkan langkah itu akan memperburuk krisis kemanusiaan di Yaman.
Kelompok Huthi, yang didukung Iran, menghadapi perlawanan keras dari sekutu AS, Arab Saudi, yang menyebabkan jutaan warga Yaman menggantungkan diri dari bantuan kemanusiaan.
Kelompok Huthi yang menguasai wilayah utara Yaman, Selasa (19/1), memperingatkan bahwa mereka akan menanggapi keras klasifikasi teroris dari pemerintah AS itu.
"Kami siap mengambil segala langkah yang diperlukan menghadapi aksi bermusuhan itu," tegas kelompok Huthi.
Penetapan kelompok Huthi sebagai organisasi teroris akan menghentikan semua transaksi dengan kelompok itu, termasuk transfer uang dan pembayaran bagi personel medis dan pembelian makanan serta bahan bakar karena takut persekusi dari pemerintah AS. (AFP/OL-1)
Wakil Perdana Menteri Kamboja Sun Chanthol mengatakan negaranya tidak mungkin sepakat mengakhiri perang dengan Thailand tanpa kontribusi Donald Trump,
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
Kebijakan Donald Trump ini akan berlaku mulai 7 Agustus dan bertujuan mengubah sistem perdagangan internasional demi kepentingan ekonomi nasional Amerika Serikat.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
SEORANG mantan pasukan elite Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa militer Israel bersiap menembak anak-anak Palestina tak bersenjata di Jalur Gaza.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo (M) 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia, dengan kedalaman 19 kilometer.
Houthi belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu yang membuat Eternity kehilangan tenaga mesin di lepas pantai kota Hodeida yang dikuasainya.
Pejabat senior Houthi yang didukung Iran menyatakan akan meminta pertanggungjawaban Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas serangan udara terhadap fasilitas nuklir.
PEMIMPIN cabang al-Qaeda di Yaman, Saad bin Atef al-Awlaki melancarkan ancaman terbuka terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan miliarder teknologi Elon Musk.
ADA cerita nestapa di balik berita serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat (AS) terhadap Pelabuhan Ras Isa, Provinsi Hudaydah, Yaman, pada 17 April lalu.
KELOMPOK Houthi di Yaman secara resmi mengumumkan dimulai operasi blokade laut terhadap pelabuhan Haifa di Israel.
SETIDAKNYA satu orang tewas dan sembilan lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menargetkan dua pelabuhan di barat Yaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved