Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Masjid di Beijing Tutup, Warga Asing tidak Bisa Salat Jumat

Mediaindonesia.com
02/1/2021 23:45
Masjid di Beijing Tutup, Warga Asing tidak Bisa Salat Jumat
Umat Islam melaksanakan salat Jumat pertama pada Ramadan di masjid, Beijing, pada Mei tahun lalu.( AFP/Greg Baker )

SEJUMLAH warga asing yang beragama Islam di Beijing, ibu kota Tiongkok, merasa kecele saat ingin salat Jumat (1/1) tapi ternyata masjid ditutup. Penutupan masjid tersebut terkesan mendadak dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya sehingga banyak jemaah salat Jumat yang telanjur mendatangi beberapa masjid.

Warga Indonesia yang sudah 25 tahun tinggal di Beijing, Riono Utomo, sampai berkeliling di Distrik Chaoyang untuk mencari masjid yang menggelar salat Jumat.
Awalnya, ia mendatangi Masjid Yangzha. "Ternyata masjid tutup. Padahal saya
berangkat lebih awal," ujar staf Kedutaan Besar RI di Beijing itu.

Lalu dia bergegas menuju Masjid Changying dengan mengayuh sepeda disambung naik kereta bawah tanah dan bus kota dari Masjid Yangzha. Ternyata Masjid Changying juga tutup.

Hal itu pun dialami sejumlah warga asing lain. Warga Pakistan juga kecele begitu tiba di Masjid Dongzhimen Wai pada pukul 13.15 waktu setempat (12.15 WIB). "Ke mana lagi kita mesti cari masjid?" tanya dia kepada temannya begitu membaca pengumuman dengan tulisan Tiongkok  yang ditempel di pintu masjid di seberang pusat transportasi terpadu Dongzhimen itu.

Sebagai informasi, sejumlah masjid di Beijing ditutup lagi per 1 Januari 2021 sebagai tindakan pencegahan dan pengendalian gelombang baru kasus covid-19. Penutupan itu erat kaitan dengan tindakan antiepidemi setelah di Beijing tercatat 104 kasus baru pada warga lokal selama Desember 2020 atau meningkat 76,3 persen dibandingkan pada November.

Masjid di seluruh daratan Tiongkok mulai tutup pada 24 Januari 2020. Masjid-masjid kembali dibuka pada Agustus 2020. Hingga Sabtu pagi China mendapatkan 14 kasus impor baru sehingga totalnya menjadi 4.287 kasus.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintah Kota Beijing Chen Bei
mengingatkan masyarakatnya untuk tidak berlibur Tahun Baru 2021 ke luar kota.
Gedung bioskop, perpustakaan, museum, dan tempat hiburan hanya diizinkan
beroperasi dengan tingkat keterisian 75 persen. Kawasan internasional Sanlitun masih dipadati pengunjung pada malam pergantian tahun dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. (Ant/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya