Mobil Tabrak Warga di Trotoar Kota Jerman, Lima Orang Tewas

Basuki Eka Purnama
02/12/2020 12:56
Mobil Tabrak Warga di Trotoar Kota Jerman, Lima Orang Tewas
Kereta bayi terlihat di jalanan Kota Trier, Jerman, setelah sebuah mobil menabrak sejumlah pejalan kaki dan menewaskan lima orang.(AFP/STEIL-TV)

LIMA orang, termasuk satu bayi berusia sembilan bulan, tewas, sementara sekitar 15 lainnya terluka ketika sebuah mobil melaju kencang di trotoar Kota Trier, Jerman, Selasa (1/12).

Pihak berwenang mengatakan kejadian itu tampaknya merupakan tindakan yang disengaja.

Menurut para saksi mata, orang-orang berteriak panik dan beberapa di antara mereka terlempar ke udara ketika ditabrak mobil di zona perbelanjaan.

Baca juga: Arab Saudi Bantah Terlibat Pembunuhan Ilmuwan Iran

"Kami telah menangkap satu orang, satu kendaraan telah diamankan," kata kepolisian Jerman.

Kepolisian menambahkan, dalam beberapa menit setelah insiden itu, seorang tersangka warga Jerman berusia 51 tahun dari daerah Trier telah
dibekuk dan sedang diinterogasi.

Jaksa Peter Fritzen mengatakan, pada konferensi pers, bahwa tersangka penabrak sebelumnya meminum alkohol dalam jumlah yang signifikan.

Fritzen juga mengatakan pihak berwenang menjalankan penyelidikan tidak dengan asumsi bahwa ada motif aliran garis keras dalam insiden tersebut.

Wali Kota Trier Wolfram Leibe mengatakan, "Sepertinya kita berbicara tentang tersangka yang memiliki masalah mental, tetapi kita tidak boleh
memberikan penilaian yang terlalu dini."

Pihak berwenang mengatakan penilaian yang lebih menyeluruh terhadap kesehatan mental tersangka akan diperlukan untuk menentukan apakah dia
dapat dituntut secara pidana.

Tersangka menghabiskan beberapa malam terakhir di dalam kendaraan dan tampaknya tidak memiliki alamat tetap, kata wakil kepala kepolisian Trier, Franz-Dieter Ankner.

Tersangka disebutkan meminjam kendaraan itu, yang terdaftar atas nama orang lain, dan tampaknya di kepolisian tercatat tidak pernah terlibat
kasus.

Wali Kota Leibe mengatakan satu bayi berusia sembilan bulan termasuk di antara korban yang tewas.

Menteri Dalam Negeri Negara Bagian Rhineland-Palatinate, Roger Lewentz, mengatakan dua perempuan berusia 25 dan 73 tahun serta seorang pria, 45, yang semuanya berasal dari Trier, juga tewas.

Belakangan, polisi mengatakan orang kelima juga tewas sementara media Jerman melaporkan bahwa korban terakhir adalah seorang perempuan berusia 52 tahun.

Beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan melalui pernyataan, "Berita dari Trier membuat saya sangat sedih. Turut berduka cita kepada keluarga para korban, yang hidupnya begitu tiba-tiba dan dengan kejam direnggut dari mereka. Saya juga memikirkan orang-orang yang mengalami luka-luka, yang beberapa di antaranya luka berat, dan semoga mereka kuat."

Jerman telah memperketat keamanan di zona pejalan kaki di seluruh negeri, sejak serangan truk di pasar Natal Berlin terjadi pada 2016 hingga menewaskan 12 orang dan melukai puluhan lainnya.

Pada Oktober 2019, seorang pria menembaki sebuah sinagoga di Kota Halle. Setelah gagal masuk ke gedung, si penembak mengamuk di luar, menewaskan dua orang.

Pada Februari 2020, seorang pria rasialis bersenjata membunuh sembilan migran di Hanau dekat Frankfurt sebelum membunuh ibunya dan dirinya
sendiri. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya